Foto : Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Terkait dengan penangkapan upaya penyelundupan Shabu di kecamatan Puring Kencana oleh pihak Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti dan Kodim 1206/ Putussibau, Pemda Kapuas Hulu memberi apresiasi setinggi tingginya pada seluruh jajaran yang ikut penangkapan kasus tersebut.Ini suatu prestasi dan menyelamatkan anak anak bangsa dari Narkoba.Bisa dibayangkan kalau Narkotika Shabu seberat 21,1 Kg itu lolos, berapa banyak anak bangsa yang akan hancur karena narkoba. "Saya berharap ini ditelusuri betul-betul agar tertangkap bandar besarnya," tegas Bupati.
Kapuas Hulu sering jadi daerah transit narkoba dari Malaysia. Untuk itu perlu upaya bersama dari Pemda, TNI dan Polri untuk menekan penyelundupan narkoba dari wilayah perbatasan RI - Malaysia ini. "Kapuas Hulu ini wilayahnya luas dan banyak jalur tikusnya yang dimanfaatkan para penyelundup narkoba, kalau sebelumnya hanya untuk mereka transit tidak menutup kemungkinan ada juga shabu yang ditinggalkan di Kapuas Hulu, ini akan mengancam anak-anak muda serta masyarakat Kapuas Hulu secara keseluruhan," tegasnya.
Dari sisi sosial, Bupati mengatakan bahwa masyarakat Indonesia dan Malaysia yang ada di perbatasan kebanyakan ada ikatan keluarga. Mereka saling berkunjung namun ini kemungkinannya kecil terkait dengan peredaran narkoba. "Kalau mereka yang tidak dikenal dan warga negara asing, itu yang sangat rawan," tegas Bupati.
Narkoba di Kapuas Hulu juga sudah masuk hingga dusun dan desa. Semua pihak harus menyikapi hal ini dengan setidaknya melakukan sosialisasi dan penyuluhan bahaya penyalahgunaan Narkoba. "Bisa juga dengan memperbanyak kegiatan turnamen olahraga, agar anak muda kita berfokus pada prestasi di bidang olahraga dan terhindar dari pengaruh narkoba. Saya sangat mendukung masyarakat yang mengadakan event olahraga," ucapnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment