Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menghadiri kegiatan ground breaking pembangunan Waterfront SILUK ( Sehat Indah Lestari, Unggul dalam Keberagaman) di kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (5/3/2023). Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan dan Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat turut mendampingi Lasarus dalam kegiatan itu.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan Waterfront dibangun di tepian sungai Kapuas, kota Putussibau, Kapuas Hulu. Lokasi ini lebih familiar di masyarakat dengan sebutan taman alun Putussibau. "Kami harap lokasi rekreasi ini jadi tempat rekreasi yang representatif dengan adanya pembangunan waterfront," tegas Bupati.Selama pembahasan desain waterfront, kaya Bupati, sudah sangat baik. Dalam desain sudah diakomodir apa yang menjadi unsur kearifan lokal di Kapuaa Hulu. "Kami apresiasi hal ini dan masyarakat Kapuas Hulu mendukung kegiatan ini agar terlaksana dengan baik dan selesai tepat waktu," ujarnya.
Saat ini, kata Bupati, sudaha tim khusus untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk pembangunan waterfront. Tim sudah upayakan relokasi beberapa rumah terapung atau lanting. "Lanting itu dipindahkan ke bagian hilir atau hulu sungai supaya tidak mengganggu proses pembangunan," ucapnya.
Bupati menambahkan ada usulan dari tokoh masyarakat terkait pembangunan ulang monumen pancasila, ini muncul beberapa hari lalu. Dulunya, ada monumen pancasila di sekitar taman alun, namun dihancurkan karena terdampak pembangunan jembatan Kapuas. "Monumen itu adalah sejarah pertama pengibaran bendera merah putih di kota Putussibau," tuntasnya.
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, menjelaskan terkait program pembangunan waterfront di Kapuas Hulu. Kata dia, ini berawal dari kunjungan kerja dirinya bersama Menteri PUPR, Basuki ke Kapuas Hulu. Kunjungan itu untuk meninjau infrastruktur yang ada di Kapuas Hulu, kemudian ada inisiatif pembangunan dari APBN. "Ada tiga program hasil kunjungan kami saat itu, ada renovasi rumah betang Lunsa, pembangunan jembatan gantung di Kereho dan waterfront di Putussibau," tegasnya.
Nanti, kara Lasarus, akan menyusul lagi beberapa pembangunan infrastruktur, baik itu bedah rumah, penangan jembatan, pengembangan ekonomi wilayah, irigasi desa. "Mungkin ada ratusan hingga ribuan paket kegiatan dari APBN yang akan di berikan ke Kalbar termasuk Kapuas Hulu," tegasnya.
Selama di Senayan, Lasarus menegaskan dirinya berjuang keras untuk peningkatan infrastruktur di Kalimantan Barat. Posisi di Komisi V sangat mempengaruhi pembangunan di daerah dari sumber APBN. "Saya DPR sudah tiga kali dan Kapuas Hulu tidak pernah absen dapat program APBN setiap tahun. APBD Kapuas Hulu tidak besar, bila tidak dibantu APBN akan sulit kejar pembangunan," tuntasnya.
Peletakan batu pertama pembangunan waterfront turut dihadiri pihak Balai Pembangunan Jalan Nasional wilayah Kalbar, Forkopimda Kapuas Hulu, para Kepala OPD dan Anggota DPRD Kapuas Hulu, juga tokoh masyarakat kota Putussibau.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment