Foto: Lomba Sampan Bidar di Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (28/8/2022)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com - Desa Delintas Karya dan Desa Nanga Boyan di kecamatan Boyan Tanjung, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengadakan lomba sampan bidar dalam rangka HUT RI ke 77. Kegiatan berlangsung dari tanggal 25-28 Agustus 2022.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menutup kegiatan yang dilaksanakan di Sirkuit Bidar Raden Perbu tersebut, Minggu (28/8/2022). Kegiatan tersebut berlangsung meriah.Ketua Panitia Kegiatan, Mawar Saudi, mengatakan kegiatan lomba sampan bidar ini terbuka se-Kalbar. Namun peserta yang bisa hadir semua dari kecamatan se Kapuas Hulu. "Belum ada yg dari luar Kapuas Hulu," ucapnya.
Mawar mengatakan total hadiah dari kegiatan tersebut adalah Rp 105 juta. Hadiah tersebut murni dari donatur Nanga Boyan dan Delintas Karya. "Selain lomba sampan bidar, ada juga lomba pangka gasing dan sumpit. Tujuan kegiatan kami adalah pelestarian budaya multi etnis di Kapuas Hulu," ucapnya.
Khusus lomba sampan bidar, kata Mawar, ini adalah sejarah bagi Desa Nanga Boyan dan Desa Delintas Karya. Ini baru pertama kali dilaksanakan oleh dua desa tersebut.
Pelaksanaanya juga di sirkuit Raden Perbu.
"Nama sirkuit Raden Perbu di Sungai Batang Bunut ini, diambil dari nama keturunan dari Raja Bunut. Raden Perbu ini punya wewenang menguasai wilayah Boyan. Istananya sudah jadi hutan dan rimba sekarang ini," tuntas Mawar.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan bahwa Pemda Kapuas Hulu mengapresiasi lomba sampan bidar yang diadakan secara swadaya, oleh masyarakat Nanga Boyan dan Delintas Karya, kecamatan Boyan Tanjung. Kegiatan tersebut berjalan baik, kondusif dan meriah karena dukungan berbagai pihak, mulai dari masyarakat, panitia, para atlet dan ofisialnya, sponsor juga dari TNI-Polri.
"Saya sangat bangga juga, bahwa tadi disampaikan tim bidar dari Kapuas Hulu selalu juara di lomba sampan bidar se Kalbar," tegasnya.
Bupati mengatakan pelestarian sampan bidar dari POBKH dan penggiat bidar di Nanga Boyan dan Delintas Karya sangat nyata. Apalagi dalam lomba kali ini ada kelas untuk anak-anak. "Dengan begitu generasi pendayung bidar akan terus ada. Mereka akan melanjutkan budaya sampan bidar ini," tegasnya.
Hal yang membanggakan lainnya bagi Kapuas Hulu adalah kehadiran penggiat bidar dari Negara Bagian Serawak, Malaysia, H. Kamaruzaman. Selanjutnya Kapuas Hulu juga akan ikut lomba bidar di Malaysia. "Dengan dukungan para sponsor saya yakin kegiatan disana tidak akan terkendala. Pemda Kapuas Hulu juga akan mendukung kemajuan olahraga Sampan Bidar di Kapuas Hulu ini," tuntasnya.
Penutupan lomba sampan bidar di Sirkuit Raden Perbu turut dihadiri Dandim 1206/ Psb, Letkol Inf Sri Widodo, Anggota DPRD Kapuas Hulu, Sukardi dan Sinardi, beberapa Kepala OPD Kapuas Hulu, Penggiat Bidar Serawak, H. Kamaruzaman, Muspika Boyan Tanjung, Aparatur Desa Nanga Boyan dan Delintas Karya, serta para tokoh masyarakat Boyan Tanjung.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment