Buka Gawai Dayak di Sentabai, Bupati Sis Disambut Antusias Warga - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Sunday, July 10, 2022

Buka Gawai Dayak di Sentabai, Bupati Sis Disambut Antusias Warga


Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka gawai dayak di dusun Sungai Putat, Desa Sentabai, Silat Hilir, Kapuas Hulu, Sabtu (9/7/2022)/ Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka gawai dayak di dusun Sungai Putat, Desa Sentabai, Silat Hilir, Kapuas Hulu, Sabtu (9/7/2022). Kunjungan Bupati ke lokasi tersebut disambut antusias masyarakat.

Kepala Desa Sentabai, Alexander Olek mengatakan pihaknya dan masyarakat sangat senang Bupati bisa hadir ke lokasi tersebut. Ia mengatakan gawai dayak hampir setiap tahun diadakan di Sentabai. "Kami berharap kehadiran Bupati disini mengobati kerinduan masyarakat. Selain itu juga bisa memberikan kebijakan pembangunan bagi desa ini, karena masih banyak pembangunan yang dibutuhkan di Sentabai," terangnya.

Anggota DPRD Kalbar, Yosef Alexander, yang juga hadir dalam kegiatan gawai Dayak di Sentabai, menuturkan bahwa gawai dayak adalah momentum untuk menumbuhkan rasa persatuan, disamping sebagai ungkapan syukur atas berkat yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa. Gawai harus komitmen bersama dalam menjaga persatuan. "Jaga persatuan dan kesatuan kita," tegasnya.

Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menuturkan bahwa makna gawai Dayak, ungkapan syukur kepada Allah atas berkat dan rahmat yang diberikan kepada kita semua setahun ini. Kemudian semuanya berdoa untuk pekerjaan kedepan berjalan baik dan lancar.
"Dalam ungkapan syukur, banyak hal dilakukan sesuai adat dan budaya masing-masing. Ini harus terus dipelihara dikembangkan sehingga anak-anak kita kedepan tahu tentang adat budayanya," ujar Bupati Sis. 
Bupati Sis berharap kegiatan gawai dayak benar-benar dimanfaatkan generasi muda untuk belajar tentang adat istiadat serta budaya. Tidak sekedar untuk acara hiburan saja. "Sehingga kedepan orang luar bisa tahu adat budaya kita," tuturnya.
Bupati Sis menegaskan bahwa di Kapuas Hulu terdiri dari berbagai suku, baik itu Dayak, Melayu, Cina, Padang, Batak, Jawa, Sunda dan lainya. Untuk Dayak itu terbagi lagi dalam berbagai sub suku yang setian sub sukunya punya ciri khas sendiri. "Kebudayaan ini adalah potensi daerah kita untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan luar. Harus kita kembangkan dan lestarikan," tegasnya.

Acara pembukaan gawai dayak di Sentabai turut dihadiri Kadis Dikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, Kadis PMD Kapuas Hulu, Rupinus, Kepala BPD Kapuas Hulu, Agus Stormandi, Plt. Kadis PUPR Kapuas Hulu, Marten serta perwakilan Satpol PP, Dishub serta Humpro Setda Kapuas Hulu.

Penulis: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad