Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri acara gawai dayak di Dusun Sungai Luar, Desa Sungai Abau, Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, pada Selasa (21/06/2022).
Pada kesempatan tersebut Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan, perayaan gawai Dayak merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan yang maha Kuasa atas berkat hasil panen. Pelaksanaan gawai Dayak memberi harapan agar segala urusan pekerjaan kedepan bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan keinginan dan rencana masyarakat.
"Kita melaksanakan gawai Dayak ini, untuk ungkapan syukur dan berharap kedepan, seluruh pekerjaan kita bisa berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Lanjut Bupati Sis, acara gawai ini juga sekaligus melestarikan dan mempertahankan adat istiadat. Adat istiadat dan budaya orang dayak sungguh unik, kabupaten Kapuas Hulu sendiri memiliki beragam Suku bangsa, salah satunya Suku Dayak yang memiliki 22 sub suku, sub Suku ini juga sendiri juga terdiri dari berbagai macam adat istiadat budaya.
"Inilah keanekaragaman kekayaannya budaya yang ada di kabupaten Kapuas Hulu, begitu kayanya budaya adat istiadat yang ada," ujarnya.
Bupati sis berharap, agar ada istiadat yang ada di Kapuas Hulu terus dipertahankan dan di lestarikan, sehingga tidak tertelan oleh zaman. Ia juga meminta kepada orang tua, agar tidak segan memberikan dan mengajarkan kepada anak muda, supaya kedepan mereka menjadi generasi penerus. Dengan begitu adat istiadat yang ada saat ini tidak punah.
"Kita tau sekarang perkembangan zaman luar biasa, serta pengaruh teknologi luar biasa, sehingga kalau tidak kita imbangi dengan adat istiadat yang kita angkat ini, nanti kemungkinan akan hilang," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
No comments:
Post a Comment