Dinas Perdagangan Akan Tanggulangi Masalah Panas di Pasar Dogom Permai

Foto: Suasana Pasar Dogom Permai, Kapuas Hulu, Kalbar, Rabu (3/11/2021)

Kapuas Hulu - Pasar Dogom Permai adalah pasar yang baru selesai dibangun Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu. Sayangnya pasar tersebut menuai keluhan dari para pedagang yang direlokasi oleh tim gabungan Pemda Kapuas Hulu, ke lokasi tersebut. Keluhan utama adalah kenyamanan berjualan, karena lokasi tersebut panas.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh menegaskan akan mencoba menganggarkan untuk perbaikan Pasar Dogom Permai di tahun 2022. Hal tersebut untuk menyikapi permasalahan panas yang dikeluhkan pedagang. "Kita akan upayakan untuk penganggaran itu, utamanya untuk mengatasi masalah panas di pasar Dogom Permai ini. Ini ketika banyak yang berkerumun maka semakin panas," terangnya usai meninjau pasar Dogom Permai, Rabu (3/11/2021).

Terkait dengan komunikasi pihaknya, bersama tim dengan para pedagang, kata Chairul sudah dilakukan beberapa kali. Setelah itu baru dilakukan upaya pemindahan pedagang di sekitar jalan ke lokasi pasar baru ini. "Terkait permasalahan ini kita akan lakukan upaya-upaya yang baik, karena pedagang dengan petugas rata-rata saling kenal. Kita tidak ingin keras dan menimbulkan masalah baru," ujar Chairul.

Terkait dengan meja-meja yang kosong, tidak ditempati pedagang yang sudah mendaftar sebelumnya, akan dilihat selama empas belas hari kedepan. Bila masih tidak ditempati maka namanya akan dihapuskan dan dianggap tidak pernah mendaftar dan tidak komitmen. Berdasarkan data pertemuan dengan para pedagang di Jalan Diponegoro dan Gang Swadaya (Sekitaran Lokasi Pasar Pagi), ada 33 yang ditempatkan ke Pasar Dogom Permai, kemudian 23 lapak masih undi. Namun saat kegiatan pemindahan pedagang, ternyata penuh lokasi pasar ini. "Total meja kosong kemarin ada 58 disini, sekarang tinggal beberapa saja yang kosong dan nanti akan kami surati mereka yang mempunyai tempat tersebut," tuturnya.

Chairul mengajak para pedagang untuk dapat bekerjasama dengan Pemerintah. Dengan semua mau berjualan di lokasi pasar Dogom Permai, otomatis pembeli juga akan bergeser kesana. "Mari kita sama-sama ikut arahan pemerintah," himbaunya.

Kasat Pol PP Kapuas Hulu, Rupinus yang juga hadir dalam peninjauan pasar Dogom Permai menuturkan bahwa, pihaknya adalah bagian dari tim yang mengurus relokasi pedagang dari jalan Diponegoro dan Gg Swadaya ke Pasar Dogom Permai. "Terkait pemindahan pedagang yang belum mau dipindahkan, kami sudah minta agar Dinas Perdagangan menyurati dulu sampai 3 kali, baru nanti rapat final tim. Jadi Pol PP tidak bergerak sendiri,' ujarnya.

Menurut Rupinus, hanya beberapa saja pedagang yang tidak mau pindah ke pasar Dogom Permai. Hal itu ada cara-cara yang baik agar mereka mau pindah, hal yang perlu diutamakan. "Kalau sistem tegas kita bisa namun ini adalah warga kita, kemudian ini juga tidak banyak tinggal perlu pembinaan," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso