Pedagang Sebut Pasar Dogom Permai Tak Layak Untuk Berjualan - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Wednesday, November 3, 2021

Pedagang Sebut Pasar Dogom Permai Tak Layak Untuk Berjualan


Foto: Nuriah/Yphanes Santoso

Kapuas Hulu - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah menerjunkan personil gabungan dari beberapa instansi terkait untuk menertibkan para pedagang di sekitaran Jalan Diponegoro dan sekitaran jalan lokasi Pasar Pagi, Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Para pedagang diarahkan untuk menempati Pasar Dogom Permai yang sebelumnya telah didirikan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu.
Sayangnya pemindahan para pedagang ini menuai banyak keluhan, terutama dari sisi kenyamanan para pedagang, sebab kondisi Pasar Dogom Permai panas dan kurang sirkulasi udara. Bahkan beberapa pedagang tetap ngotot berjualan di luar Pasar Dogom Permai, seperti yang dilakukan Nuriah yang merupakan penjual daging ikan.
Nuriah menegaskan mengenai pasar Dogom Permai tersebut tidak layak bagi pedagang karena sangat panas. Ia mengaku sebenarnya mau pindah ke pasar tersebut, tapi bagian atas harus di dek biar tidak panas dan dindingnya dibuka. Jadi biar yang jual tidak kepanasan dan tidak bau daging atau ikan. "Kami pernah masuk di sana itu terlalu panas, kami ada yang sakit saat masuk di situ, ada yang demam," ujarnya, Rabu (3/11/2021). 
Menurut Nuriah, fasilitas sudah ada untuk pedagang seperti air bersih itu cukup, tapi tempat jualannya yang tidak memungkinkan. Kalau dinding pasar dirombak dan diperbaiki agar tidak panas dan nyaman, para penjual mungkin mau masuk di situ. "Dibuatlah lebih nyaman biar masyarakat enak jualan," tegasnya.
Nuriah menyatakan pedagang lebih memilih menyewa lapak pribadi yang disediakan warga sekitar, ketimbang berjualan di Pasar Dogom Permai secara gratis. "Kami sekarang ini menyewa punya pribadi masyarakat, itu keluarkan berapa juta rupiah, namun tidak masalah hal itu. Sebab hal terpenting kami enak berjualannya. Pasar dogom walau digratiskan kami tidak suka masuk ke situ, karena menurut kami tidak layak begitu," ucapnya. 

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad