Bupati Sis Berikan Talikasih ke Siswa-siswi SLBN 25 Putussibau

 

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama jajaran Forkopimda Kapuas Hulu berkunjung ke SLBN 25 Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (1/6/2024)/ Yohanes Santoso

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama jajaran Forkopimda Kapuas Hulu berkunjung ke SLBN 25 Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (1/6/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka pemberian tali kasih kepada para pelajar berkebutuhan khusus di sekolah tersebut, sekaligus merayakan HUT Kota Putussibau ke 129 tahun.

Kepsek SLBN 25 Putussibau, Desi mengatakan bahwa hari ini istimewa bagi SLBN 25 Putussibau, sebab kedatangan Bupati Kapuas Hulu. Kedatangan kepala daerah menjadi kebanggaan dan motivasi bagi para tenaga pendidik serta para pelajar SLBN. "Kami apresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Kapuas Hulu baik itu berupa kebijakan, fasilitas dan dukungan moral," tegasnya.

SLBN 25 Putussibau sendiri, kata Desi, hanya memiliki 2 tenaga pendidik PNS dan 6 tenaga pendidik honor. Sementara ada 78 orang siswa-siswi berkebutuhan khusus yang diberikan proses pendidikan. "Kami harap kedepannya kami dapat dukungan Pemda Kapuas Hulu agar sekolah ini bisa berlanjut, sehingga anak-anak berkebutuhan khusus di sini bisa dapat kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik," tegasnya.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, mengatakan bahwa pihaknya hadir SLBN 25 Putussibau untuk melihat sarana prasarana, serta keadaan lainnya yang ada di sekolah tersebut. "Sekolah ini punya peran yang penting, sebab anak-anak berkebutuhan khusus jadi ada kesempatan untuk dapat pendidikan, terimakasih pada guru dan orang tua siswa berkebutuhan khusus bisa dapat pendidikan setara," tegasnya. 

Menurut Fransiskus, penanganan di SLBN tentu membutuhkan kesabaran dan keterampilan dari tenaga pendidik. Kemudian para orang tua juga harus memberi support kepada anak dan pihak sekolah agar pendidikan berjalan baik. "Saya lihat anak SLBN ini ada yang berprestasi, mereka harus dimotivasi agar kelak mandiri. Sebab mereka akan jalani hidup sendiri suatu saat nanti, dan bekal pendidikan mereka akan membuat mereka mampu mandiri," tuturnya.

Fransiskus mengatakan Pemda Kapuas Hulu akan berupaya mendukung SLBN 25 Putussibau. Pihaknya akan menyuarakan kebutuhan SLBN Putussibau ke Pemprov Kalbar karena kewenangan sekolah tersebut ada di Pemprov Kalbar. "Untuk sarpras di sini, karena ini dibawah propinsi Kalbar nanti akan kami sampaikan ke provinsi. Kami akan minta agar guru di SLBN ini bisa ditambah," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso