Polres Kapuas Hulu Amankan 31 Drum Solar Tanpa Dokumen Resmi

Foto: Barang bukti 31 drum solar tanpa dokumen resmi dan truk yang digunakan RF untuk mengangkutnya telah diamankan di Mapolres Kapuas Hulu, Selasa (17/10/2023)/ Istimewa

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com- 

Satuan Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil mengamankan 31 drum solar tanpa dokumen resmi yang dibawa seorang pria berinisial RF menggunakan truk, Selasa (17/10/2023).

Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim, Iptu Rinto Sihombing, mengatakan bahwa pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi adanya sebuah truk diduga membawa solar dari arah Sintang menuju Kapuas Hulu, pukul 05.30, Selasa (17/10/2023). Kemudian petugas Sat Reskim membuntuti sebuah truk yang ciri-cirinya mirip dengan informasi yang diterima dan truk tersebut berhasil dihentikan di sebuah jembatan sekitar Dusun Jelemuk, Desa Miau Merah, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu. "Petugas kami menginterogasi RF, sang supir truk dan dijelaskan yang bersangkutan bahwa yang dia bawa adalah solar yang dimuat dalam 31 drum plastik berwarna biru," ucap Kasat Reskrim.

Saat ditanya dokumen pengangkutan solar tersebut, RF mengaku tidak memiliki dokumen resmi atau pun dari instansi yang berwenang. "RF mengaku solar tersebut akan dibawa menuju kecamatan Semitau, Kapuas Hulu," ujar Kasat Reskrim.

Terkait kasus ini, kata Iptu Rinto, pelaku akan dijerat pasal 55 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang. Penyalahgunaan pengangkutan BBM ataupun perniagaan BBM mendapat sanksi pidana 6 tahun penjara dan denda hingga Rp 60 Miliar. "Dari kasus ini barang bukti yang di amankan adalah 6200 liter solar yang dimuat di dalam 31 drum berwana biru," tuntas Iptu Rinto.

Penulis : Yohanes Santoso