Pemda Kapuas Hulu Bangun Jembatan Darurat Sungai Tekuyung

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan saat meninjau jembatan darurat Sungai Tekuyung, Desa Tangai Jaya, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (29/8/2023)/Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau Jembatan Sungai Tekuyung yang terdapat di batas Desa Tangai Jaya menuju Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (29/08/2023). Jembatan tersebut menghubungkan akses darat yang dilalui masyarakat Desa Suka maju, Desa Kepala Gurung dan Desa Tanjung.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, jembatan tersebut sempat ambruk saat dilalui dump truk Truk bermuatan pasir, pada Kamis (24/08/2023) lalu. Kejadian itu mengakibatkan aktivitas warga jadi terganggu, khususnya roda empat tidak bisa lewat. Pemda Kapuas Hulu melalui Dinas PUPR kemudian segera menangani jembatan itu secara darurat dan sekarang sudah bisa dilalui roda dua maupun roda empat.

“Walaupun ini jembatan darurat, semoga bisa bermanfaat untuk warga yang melalui jembatan ini,” tegas Bupati.

Bupati Sis mengatakan Pemda Kapuas Hulu terbatas dari sisi anggaran, sebab itu pihaknya menangani secara darurat dulu. Pada tahun anggaran berikutnya Pemda Kapuas Hulu akan usahakan untuk membangun kembali jembatan kayu yang sesuai standar.

“Saya berpesan kepada warga yang melalui jembatan ini terutama yang mengunakan dump truk agar tidak membawa muatan yang berlebihan beratnya, jembatan darurat ini hanya mampu menahan beban seberat empat ton,” ujar Bupati.

Kalau ada warga yang membawa barang overload melebihi kemampuan jembatan, berpotensi membuat jembatan Sungai Tekuyung ambruk lagi.

Sementara itu Warga Desa Suka Maju Kecamatan Mentebah, Omong, berterima kasih kepada Bupati Sis yang telah sigap menangani jembatan ini lewat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan jembatan darurat ini warga sudah nyaman untuk dilalui. "Bagi kami jembatan ini penting karena satu-satunya akses untuk kami ke pusat kecamatan dan ke Putussibau," tegasnya.

Omong berharap kedepan jembatan Sungai Tekuyung bisa diusahakan untuk dibangun kembali dengan jembatan yang permanen. Demikian pula dengan jalannya agar dibangun dengan mutu yang lebih baik. "Akses darat yang baik akan mendukung berbagai sektor pembangunan di masyarakat, baik itu ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lainnya," tuntas Omong.

Penulis: Yohanes Santoso