Bupati Sis Bahas Jalan, Jembatan, Listrik dan Konservasi di Nanga Lauk - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Wednesday, August 9, 2023

Bupati Sis Bahas Jalan, Jembatan, Listrik dan Konservasi di Nanga Lauk


Foto: Perjalanan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama rombongan menuju Desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (7/8/2023)/ Rovi Andila


Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kepus Hulu Fransiskus Diaan melakukan kunjungan kerja ke Desa Nanga Lauk, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada Senin (07/08/2023). Pada kunjungan tersebut Bupati Sis meninjau ruas jalan Nanga Nyabau -Nanga Lauk, membuka Pekan Konservasi di Desa Nanga Lauk, serta meninjau progres pembangunan jembatan gantung Sungai Palin Desa Nanga Lauk. 
Adapun kegiatan yang di laksanakan pada pekan konservasi Nanga Lauk diantaranya, Gotong royong bersih desa, lomba kuliner tradisional, pertunjukan seni Budaya, turnamen olahraga, seminar hutan desa, kemah konservasi dan lomba konservasi visit hutan desa.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi Pekan Konservasi Desa Nanga Lauk. Menurutnya kegiatan tersebut beriringan dengan kabupaten Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi. Dalam pekan konservasi ini banyak kegiatan yang bermanfaat, terutama kepada anak muda. Mereka bisa mengembangkan potensi - potensi dan talenta yang mereka miliki. "Kegiatan seperti ini bermanfaat bagi anak - anak desa Nanga Lauk," tuturnya.

Setelah 2,5 Tahun menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu, ini adalah kunjungan pertama ke Desa Nanga Lauk. Bupati Sis hadir sekaligus melihat bagaimana situasi dan kondisi yang terjadi di desa. Ruas jalan Nanga Nyabau - Nanga lauk kurang lebih 13 KM, kondisinya belum terlalu nyaman dilewati dan butuh perjuangan agar bisa sampai ke desa Nanga Lauk.
“Kami melewati jalan tersebut dan kami memikirkan bagaimana kelanjutannya nanti, tampa bapak ibu minta pun kami sudah mendapatkan masukan dari masyarakat, hasil reses dari anggota DPRD, sudah disampaikan bahwa memang masyarakat mendambakan peningkatan ruas jalan tersebut,” ujarnya kepada masyarakat Nanga Lauk.
Bupati Sis menegaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan ruas jalan tersebut untuk masuk ke dalam Trandes. Trandes adalah program transportasi desa yang diusulkan ke Kementrian Desa untuk penganggaran tahun 2024.
“Mudah - mudahan ini bisa terealisasi dan bisa kita bangun untuk jalan karena secara anggaran yang ada di Pemda Kapuas Hulu sangat terbatas dan tidak mampu untuk menyelesaikan jalan ini. Ruas jalan ini cukup panjang dan peningkatannya membutuhkan anggaran yang besar,” ujarnya.

Terkait jembatan gantung Sungai Palin Desa Nanga Lauk, kata Bupati, sudah ada tiang pilon maka tinggal dilanjutkan lagi. Penyelesaiannya diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 500 juta.
“Nanti akan kita bantu pembangunannya kita sesuaikan dengan anggaran yang ada di Pemda, mudah mudahan tahun depan jembatan Gantung Sungai Palin Desa Nanga Lauk sudah bisa di kerjakan dan di gunakan untuk masyarakat di desa Nanga Lauk,” ujarnya.

Terkait dengan PLN, kata Bupati Sis, untuk kawasan Lintas Utara mulai dari desa Seluan sampai ke Badau sudah terakses semua. Ini tinggal dinyalakan listriknya dan mungkin tahun 2023 ini sudah menyala semua. Tetapi untuk di Desa Nanga Nyabau agak ketinggalan karena lokasi desanya agak masuk ke dalam, dari PLN sudah berkomitmen memasukan jaringannya ke Nanga Nyabau. Kuncinya akses jalan harus bisa dilewati.
“Mudah -mudahan setelah desa Nanga Nyabau masuk, jalan Nanga Lauk sudah bagus, PLN bisa masuk ke Nanga Lauk. Intinya penyediaan listrik ini butuh proses, harap bersabar, jadi pelan - pelan kita urus,” ungkap Bupati Sis. 
Penulis: Rovi Andila
Editor: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad