Wabup Wahyu Membuka Gawai Dayak Kantu' Desa Sungai Uluk

Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat saat hadir di Gawai Dayak Kantu' Desa Sungai Uluk, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Senin (8/5/2023)/Istimewa

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka Gawai Dayak Kantu' (Makai Taon 2023) di Rumah Adat Dayak Kantu' Patihmuandang, Desa Sungai Uluk, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).

Dalam Sambutannya, Wahyudi Hidayat menyampaikan Gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya menggali, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat. Gawai Dayak dalam komunitas masyarakat Adat Dayak adalah wujud rasa syukur atas apa yang telah dikerjakan dan diterima dari kemurahan Tuhan sepanjang tahun. "Gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya menggali, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat khususnya sub Suku Dayak yang berdomisili di Kabupaten Kapuas Hulu," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Wahyu ini menambahkan, kegiatan gawai harus menjadi ajang pelestarian budaya dalam menghadapi perubahan budaya karena modernisasi. Masyarakat saat ini hidup dengan berbagai perubahan budaya karena modernisasi, era digitalisasi dan kemajuan teknologi. "Kita harus konsisten  menjaga keberlangsungan adat istiadat, budaya dan peninggalan leluhur kita agar tidak punah. Ini menjadi tugas kita untuk mengajarkan adat istiadat kepada generasi muda agar tidak lupa akan budaya dan mereka lebih mencintai kebudayaan daerahnya," tegas Wabup.

Menurut Wahyu, Gawai Dayak dapat munculkan ide-ide baru dan kekinian, dengan menggali budaya yang belum terekspos. Semakin banyak kreativitas yang bisa ditampilkan untuk masyarakat umum. "Masih banyak adat istiadat dan hal unik yang menjadi harta warisan leluhur, karena Dayak sudah maju, Dayak sudah berkembang dan menjadi suku bangsa yang bermartabat di negara kita," tuntasnya.

Penulis: Yohanes Santoso