Satpol PP Kapuas Hulu Amankan Seorang Pria Diduga Depresi - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Monday, January 30, 2023

Satpol PP Kapuas Hulu Amankan Seorang Pria Diduga Depresi


Foto: Satpol PP Kapuas Hulu bersama petugas kesehatan Puskesmas Putussibau Utara dan Putussibau Selatan mengamankan WY di Surau Mubaligh Taman Alun Putussibau, Senin (30/1/2023)/ Istimewa 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Kapuas Hulu mengamankan seorang pria depresi tanpa busana di Surau Mubaligh Putussibau, sekitaran taman Alun Kota Putussibau, Senin (30/1/2023). Pria tersebut berinisial WY (21). WY diamankan  menyusul adanya aduan masyarakat yang resah karena aktifitasnya.

Kasi Ops Satpol PP Kapuas Hulu, Azmiyansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan masyarakat tentang keresahan warga tentang gangguan seorang pemuda berteriak - teriak dan telanjang di masjid Mubaligh Taman Alun Putussibau sekira Pukul 08.30 WIB, Senin (30/1/2023). "Pria tersebut sudah diamankan dan sementara yang bersangkutan ditempatkan di rumah singgah khusus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Putussibau Selatan," ujarnya.
Azmiyansyah mengatakan bahwa pihaknya melakukan langkah pengamanan dibantu warga, Puskesmas Putussibau Utara dan Putussibau Selatan. Pengamanan terhadap WY dilakukan setelah berkomunikasi dengan pihak keluarganya."Setelah diberikan suntikan penenang dari petugas kesehatan, baru WY berhasil diamankan," ujarnya.
Azmiyansyah mengatakan dari informasi yang didapat pihaknya, WY masih dalam keadaan normal pada hari Jum'at  (27/1/2023). Pada Pukul 15.00 Wib, WY sempat berjalan dan melihat- lihat Kota Putussibau bersama teman - teman. Saat pulang yang bersangkutan tidak berani masuk kerumah karena sudah larut malam dan pintu sudah terkunci. "WY kemudian menginap /tidur di Masjid Mubaligh, setelah itu  dia pulang dan melanjutkan aktivitas seperti biasa," papar Azmiyansyah.
Kemudian pada hari Sabtu  (28/1/2023), sekira pukul 15.00 wib  saat tidur siang yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan seperti orang tidak sadar dan mengeluarkan cairan/liur seperti orang kejang - kejang.  Pukul 16.30 wib, WY sempat masuk dan dirawat di RSUD Diponegoro. "WY ini sering berteriak- teriak di ruang rawat inap dan meresahkan pasien lainnya maka pihak keluarga membawanya keluar dari RSUD," ujar Azmiyansyah.
Pada hari Minggu (29/1/2023) sekitar pukul 06.30 wib,  WY  sudah  berada  di Musola Mubaligh di Taman Alun Putussibau dan sudah mulai gejala seperti orang dengan gangguan jiwa. Dia sering teriak- teriak dan marah tidak jelas baik ke orang lain atau pihak Keluarganya. "Selanjutnya berdasarkan keterangan dari pihak keluarga yang bersangkutan ini terindikasi depresi," terang Azmiyansyah.

Penulis: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad