Alokasi DIPA, Dana Transfer Daerah dan DD Kapuas Hulu tahun 2023 Meningkat

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan secara simbolis menyerahkan DIPA dari KPPN ke Kejari Kapuas Hulu di Putussibau, Jumat (16/12/2022)/ Yohanes Santoso

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara  Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2023 dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau kepada para Kepala Satuan Kerja Kementerian dan Lembaga di Kapuas Hulu, Jumat (16/12/2022). Penyerahan DIPA tersebut dilaksanakan di KPPN Putussibau.

Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) yang hadir dalam kegiatan penyerahan DIPA. Menurutnya hal tersebut adalah bentuk sinergitas dan kolaborasi pemanfaatan APBN. "APBN tahun 2023 yang kami kelola naik signifikan dari 2022, dari sebelumnya Rp 587 miliar menjadi Rp 1.745 miliar," ujarnya.

Winarno menjelaskan untuk DIPA 2023 di Kapuas Hulu ada 29 satker kementerian/lembaga. Nominalnya juga naik dari tahun 2022, dari Rp 200,27 miliar di 2022 jadi Rp 250,25 miliar di 2023.

Sedangkan alokasi Transfer Daerah dan Dana Desa (DD) tahun 2023 sebesar Rp 1.494,8 miliar. Ini juga jauh meningkat dibandingkan tahun 2022. "Alokasi Transfer Daerah dan DD tahun 2022 hanya Rp 397,6 miliar," tuntas Winarno.

Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan, ekonomi Indonesia termasuk yang terbaik dari gejolak ekonomi dunia. Untuk Kalimantan Barat pads Triwulan 3, pertumbuhan ekonomi mencapai 6,48 persen. 

"Meski demikian bapak Presiden mengarahkan kepada kita di daerah agar tetap waspada dan hati-hati, karena ekonomi global tidak dalam keadaan baik saja. Kita harus bertahan dan memanfaatkan peluang untuk membangkitkan ekonomi di daerah," tegasnya.

Bupati mengatakan bahwa APBN 2023 telah memprioritaskan anggaran untuk mendongkrak pemulihan ekonomi nasional. Apek utama yang harus dicapai di tahun 2023 diantaranya penguatan sdm, akselarasi perlindungan sosial, pembangunan infrastruktur transformasi ekonomi, penumbuhan central ekonomi baru, revitalisasi industri, reformasi birokrasi dan penyederhanaan regulasi. "Ini semua yang harus kita kejar bersama-sama di tahun depan," tuntas Bupati.

Penulis: Yohanes Santoso