Foto: Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR, Satrio Sugeng Prayitno dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan saat meninjau Dry Port Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (14/10/2022)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com -
Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus bersama Direktur Pembangunan Jalan Kementerian PUPR, Satrio Sugeng Prayitno meninjau jalan paralel perbatasan Balai Karangan - Senaning - Badau. Selain itu keduanya didampingi Bupati Kapuas Hulu,Fransiskus Diaan meninjau pembangunan terminal barang internasional di Nanga Badau, Jumat (14/10/2022).
Saat ini realisasi pembangunan dry port sudah 80,4 persen. Masih ada tiga bulan pembangunan dan harapannya di 2023 sudah bisa digunakan oleh masyarakat. "Namun ada permintaan dari Bea dan Cukai untuk kantornya di Dry Port ini, tinggal pembangunnya dari pihak mana, nanti dikomunikasikan lagi," ujar Lasarus.
Terkait dengan Jalan Paralel Perbatasan, kata Lasarus, ini akan diselesaikan. Bahkan ia telah memantau pembangunan dari Balai Karangan - Senaning - Badau. Semua sudah ada anggaran dari 237 km hanya 103 km belum aspal, masih pengerasan namun sudah fungsional. "Dalam artian sudah bisa kita lewati," ucapnya.
Mudah-mudahan, kata Lasarus, 2024 bisa dianggarkan untuk yang 103 km belum aspal tersebut. Dengan begitu 2025 bisa termaksimalkan dan tahun 2026 sudah full aspal dari Balai Karangan ke Badau. Untuk itu, Lasarus mengajak masyarakat dan muspika di lokasi pengerjaan jalan untuk membantu kelancaran pekerjaan. Dengan begitu anggaran terserap baik, pembangunan lancar dan nantinya bisa dimanfaatkan juga oleh masyarakat. "Jadi saya mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan Jalan Paralel Perbatasan ini," tuntasnya.
Dalam kegiatan peninjauan dry port di Nanga Badau hadir Anggota DPRD Kapuas Hulu, Yanto SP, Budiarjo dan Antonius Thambun. Hadir pula para Kepala OPD Kapuas Hulu serta Muspika Badau dan para tokoh masyarakat.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment