Banjir Bandang di Nanga Tubuk dan Hulu Tubuk, Dua Jembatan Putus

Foto: Jembatan Hulu Tubuk Putus Dihantam Bajir Bandang, Rabu (14/9/2022)/Istimewa 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com -

Banjir bandang terjadi di Dusun Nanga Tubuk dan Hulu Tubuk, Desa Nanga Tubuk, Kecamatan Kalis, Rabu (14/9/2022). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu ada 85 KK terdampak banjir bandang tersebut.

Kepala BPBD Kapuas Hulu, Gunawan menjelaskan, bahwa kejadian banjir bandang terjadi di RT. 1, RT. 2, RT. 5  Dusun Nanga Tubuk dan  Hulu Tubuk. Dari informasi yang didapat di lapangan banjir bandang tersebut terjadi sekitar Pukul 01.00 WIB. "Ketinggian air di lokasi ini sekitar 50 - 70 cm," pungkasnya.

Warga yang terdampak banjir bandang di RT 01 jumlahnya 5 Kepala Keluarga (KK), RT 02 sebanyak 5 KK dan RT 05 kurang lebih 75 KK. Banjir bandang juga membuat dua buah jembatan putus atau rusak berat. "Jembatan yang putus merupakan jalur penghubung antara dua dusun, Hulu Tubuk dan Nanga Tubuk," ucapnya.

Foto: Gunawan, Kepala BPBD Kapuas Hulu (Tengah)

Lama durasi genangan air di pemukiman warga berlangsung sekitar 6 hingga 7 jam karena Pukul 08.00 WIb sudah surut airnya. Saat kejadian warga hanya bisa mengevakuasi barang - barang seadanya. "Ketika posko Bantingsor Kapuas Hulu menerima informasi ini petugas langsung berangkat ke lokasi melakukan monitoring, verifikasi data warga terdampak dan memberi bantuan awal. Informasi lapangan kami dapat dari Kades Nanga Tubuk, Mikael Trianus Bureni," ucap Gunawan.

Terkait kerugian masyarakat, kata Gunawan, itu masih dilakukan pendataan di lapangan. Pasalnya banyak rumah yang terendam demikian pula ternak dan lokasi pertanian warga.

Penulis : Yohanes Santoso