Kades Cempaka Baru, Fidensius, mengatakan pembangunan ini penting bagi masyarakat, terutama warga perhuluan sungai Mandai yang sangat membutuhkan jalan ini. "Khususnya warga Rantau Bumbun," tegasnya.
Plt. Kadis PUPR Kapuas Hulu, Marten, menuturkan untuk mobilisasi masyarakat yang terpenting adalah pembangunan jalan dan jembatan. Untuk ruas jalan yang dibangun kali ini, panjangnya 17 Km dan menghubungkan Desa Cempaka Baru (Nanga Erak, red) dan Nanga Raun. "Jalan ini juga dimanfaatkan masyarakat Rantau Bumbun," ucapnya.
Dari total ruas jalan yang dibangun, kata Marten, ada beberapa jenis pekerjaan. Untuk pengaspalan sekitar 2,644 Km, kerikil ada beberapa spot dengan total 4,2 Km. Selanjutnya ada pekerjaan jembatan kayu sebanyak 3 unit, kemudian Box Culvert sebanyak 6 unit. Sisanya ada juga ekerjaan lain galian batu. "Kami harapkan masyarakat mendukung pekerjaan di ruas jalan ini," tegasnya.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan kegiatan launching ini merupakan keinginan pihaknya. Tujuannya adalah memberi tahu masyarakat bahwa jalan ini akan dimulai pembangunanya, supaya masyarakat tahu dan masyarkat mendukung pembangunan Pemerintah. "Warga yang hadir disini saya minta agar mengajak masyarakat lain untuk mendukung pembangunan ini," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menegas pekerjaan jalan tersebut salah satu perwujudan visi-nya sebagai kepala daerah, yaitu membangun Kapuas Hulu dari pinggiran. "Kita berharap ini masih ada kelanjutan agar benar-benar terhubung ke Rantau Bumbun," ucapnya.
Bupati Sis berharap dengan pekerjaan yang diupayakan Pemda Kapuas Hulu membuat akses jalan Nanga Erak - Nanga Raun bisa lebih baik. Pasalnya jalan tersebut kondisinya sangat rusak dan menyulitkan masyarakat yang melintas.
"Saya berapa kali lewat sini dan kerusakannya parah apalagi saat hujan. Semoga dengan pembangunan ini membuat jalan masyarakat lebih nyaman," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment