Bupati Sis Lantik Kades Tekalong Periode 2022-2024 - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Tuesday, May 10, 2022

Bupati Sis Lantik Kades Tekalong Periode 2022-2024

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyematkan tanda jabatan ke Bernadus, Kades Tekalong periode 2022-2024, diaula DPMD Kapuas Hulu, Selasa (10/5/2022)/ Yohanes Santoso

Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan Pengambilan Sumpah Janji dan Pelantikan Kepala Desa Terpilih Antar Waktu periode jabatan 2022-2024 di aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, Selasa (10/5/2022). Posisi yang dilakukan pelantikan adalah Kades Tekalong kecamatan Mentebah dan pejabat terpilih adalah Bernadus.

Dalam pelantikan itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan pemerintah desa adalah unsur terdepan maka harus memberi pelayanan yang efektif dan efisien ke masyarakat. Kades harus aspiratif, kreatif dan inovatif dan cepat tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.
"Kades ujung tombak penyelenggaraan Pemerintah Daerah," ujar Bupati. 

Kades butuh pengetahuan lebih untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat. Kades tugasnya cukup berat maka harus bersama-sama dengan unsur terkait untuk melayani masyarakat.
"Saya mengajak warga Tekalong untuk bantu kades terpilih dalam melaksanakan tugasnya," ujar Bupati Sis. 

Bagi calon yang belum terpilih dalam Pilkades Tekalong, kata Bupati Sis, hendaknya dapat juga kerjasama dengan kades terpilih untuk memajukan desanya. "Saya yakin pengalaman Kades di periode sebelumnya, dapat kerjasama dengan baik ke masyarakat. Masyarakat yang mendukung dan tidak mendukung, harus bersatu," tuntasnya.

Kepala Desa Tekalong, Bernadus yang baru saja dilantik, menegaskan bahwa prioritas jangka pendek di desa Tekalong adalah sektor pertanian. Pasalnya potensi pertanian cukup besar. "Ini yang akan kami kembangkan di Tekalong dalam waktu dekat," paparnya.

Terkait dengan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), kata Bernadus, lebih kepada sektor pariwisata. Hal ini melanjutkan program yang berjalan sebelumnya. "Sebelumnya sudah diprogramkan untuk ke jenis usaha orgen tunggal di objek wisata, namun itu kurang tepat dimasa pandemi Covid-19, nanti kami ancang-ancang untuk kembangkan ke objek wisata nanga jemah," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad