Kapuas Hulu - Kabid Persampahan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu, M. Sudirman menyampaikan, target untuk penanganan sampah di Kapuas Hulu, sejak 2019 pihaknya selalu mendapatkan bantuan dari sumber dana DAK Bidang Sanitase. Khusus program itu untuk kegiatan TPS3R (Tempat Pengolahan Sampah - Reduce, Reuse, Recycle) yang dialokasikan di masing-masing desa.
"Sejak 2019 sampai 2021 kemarin, kita mendapatkan kurang lebih 7 TPS3R, yang berada di semitau, Tepuai, Putusibau Selatan, Putussibau Utara, Jongkong kiri, serta terakhir di Boyan Tanjung Dan Jongkong Pasar," katanya saat ditemui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Rabu (12/1/2022)
TPS3R di Kapuas Hulu juga ada yang aktif ada juga yang tidak dengan berbagai kendala yang ada. Dari hasil evaluasi dan monitoring di lapangan, kata Sudirman, perangkat yang sudah berjalan aktif sampai saat sekarang yaitu ada 3 TPS3R. Ketiganya berada di Semitau, Tepuai Dan Putussibau Selatan. Sedangkan yang lainnya terkendala terkait dengan biaya pemeliharaan yang besar.
"Karena Tosa yang kita bantu itu, kalau kondisi medan yang berbukit itu, kekuatan tosa ndak layak untuk medan seperti itu. Tosa yang kita bantu juga kita modifikasi sehingga mampu menampung muatan yang cukup banyak, tapi karena medannya turun naik bukit akhirnya pernah terbalik, sehingga banyak yang sudah tidak layak digunakan lagi," ujarnya.
Bahkan di Semitau sekarang sudah menggunakan L300 kerja sama dengan BUMDes Kata Sudirman, namun kedepan kita tetap melakukan pembinaan secara berkelanjutan.
"Karena dana pemkab sangat terbatas, kita sarankan untuk berkoordinasi dengan kawan-kawan di DPRD lewat dana aspirasi mereka," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
No comments:
Post a Comment