Kapuas Hulu - Banjir besar yang terjadi di kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, di bulan Oktober dan November 2021 lalu, menyebabkan beberapa pekerjaan pembangunan terkendala. Namun Pemda Kapuas Hulu mengambil langkah untuk memberi kelonggaran waktu dalam masa kerja kepada pihak ke tiga agar pembangunan bisa selesai.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau pembangunan gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu yang hampir selesai, Senin (3/1/2022). Gedung Disdikbud adalah adalah salah satu pekerjaan yang diberikan perpanjangan waktu.
"Kita lihat kondisinya belum selesai, ini karena bencana banjir tahun lalu. Namun ini tinggal finishing paling beberapa minggu selesai," ujar Fransiskus.
Pria yang akrab disapa Bang Sis ini menjelaskan bahwa Pemda Kapuas Hulu telah dua kali mengeluarkan SK Bupati. SK tersebut dapat jadi acuan perpanjangan waktu kerja, bagi pembangunan yang mengalami force majure.
"Ada dua SK kami keluarkan, itu ada terkait perpanjangan waktu kerja," terangnya.
Menurut Bupati Sis memang ada beberapa pembangunan Kapuas Hulu ada yang terkendala. Namun dengan SK yang dikeluarkan Bupati tadi untuk perpanjangan waktu kerja. "Kita berharap perpanjangan waktu itu bisa membuat pembangunan yang ada bisa selesai," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment