Data Pramuka Kapuas Hulu, Delapan Kecamatan Terdampak Banjir - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Thursday, November 4, 2021

Data Pramuka Kapuas Hulu, Delapan Kecamatan Terdampak Banjir

Foto: Kondisi Banjir di Semitau, Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis (4/11/2021)/Istimewa

Kapuas Hulu - Informasi terbaru tentang banjir di Kapuas Hulu telah terjadi di delapan kecamatan. Berdasarkan informasi yang didapat Kwarcab Pramuka Kapuas Hulu kecamatan-kecamatan yang terdampak banjir adalah Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Selimbau, Semitau, Suhaid, Jongkong, Silat Hilir dan Badau.
Ketua Kwarcab Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menuturkan informasi dari Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka di kecamatan memang sudah masuk terkait banjir. Banjir telah menggenangi beberapa kecamatan dari kecamatan Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Selimbau, Semitau, Suhaid, Jongkong, Silat Hilir dan Badau. "Ketinggian dari 50 - 2 meter lebih," ujar pria yang akrab disapa Wahyu ini.
Banjir terparah terjadi di Silat Hilir. Pagi ini dari Kwaran kecamatan Badau, dari tadi malam terjadi banjir di Badau, ketinggian air di 1 meter. "Banjir ini di kota Badau, merendam rumah warga," ujarnya.
Kemudian kondisi Danau Sentarum juga air sudah meluap dari danau ke dermaga di desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar. Ada potensi banjir ke rumah warga.
"Untuk itu, saya menghimbau kepada  masyarakat di Kapuas Hulu agar siaga banjir, amankan diri pribadi, keluarga dan amankan harta benda. Perhatikan aliran listrik di sekitar, apabila rumah terendam matikan saja," ujarnya.
Kepada seluruh Kwaran Pramuka di kecamatan yang terdampak banjir, Wahyu mengharapakan untuk sesegera mungkin membantu masyarakat. Baik mengevakuasi orang harta benda serta mendirikan posko banjir di setiap kecamatan. "Segala sesuatu segera laporkan ke Kwarcab. Kita berdoa agar ini segera berakhir dan masyarakat Kapuas Hulu terlindungi dari bencana ini," papar Wahyu.
Pramuka Kapuas Hulu saat ini sudah membuka posko bantuan banjir dibelakang Andimart. Bagi masyarakat yang mau membantu baik itu berupa uang sembako bisa diantar kesana, sebab posko buka 24 jam. "Bantuan akan kami salurkan kepada yang terparah terdampak banjir dan mereka berhak menerima," ujarnya.
Terkait wilayah Sintang, khusus yang jalur Kapuas, Wahyu menyampaikan bahwa perlu juga waspada karena Kapuas Hulu sudah penuh. "Warga Kapuas Hulu juga harus waspada curah hujan makin tinggi, mari kita monitor prakiraan cuaca yang dirilis BMKG," tuntasnya.

Penulis: Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad