Kapuas Hulu - Pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke IV di gedung MABM, Jl.Budaya,Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (4/9/2021). Acara turut disaksikan perwakilan pengurus MABM Kalbar dan Pemda Kapuas Hulu.
"Kita selalu hadiri festival terkait di kabupaten kota se Kalbar. Kita selama ini tidak pernah dapat prestasi yang tidak baik," ujarnya.
Semangat peserta kegiatan dari MABM Kapuas Hulu, kata Nasir, sangat luar biasa. Pengurus juga demikian, bahkan aset pribadi digerakkan dalam ikut kegiatan. "Ingat sudah masuk akhir masa jabatan 2016-2021, saya berterimakasih atas kerjasama semua yang terlibat di MABM Kapuas Hulu," tuturnya.
Nasir mengajak seluruh masyarakat Melayu di Kapuas Hulu mengedepankan kekompakan dan kebersamaan. Ini akan membuat semua berjalan baik. Kedepan masih banyak yang perlu diprogramkan agar budaya Melayu tetap lestari dan berkembang dengan baik. "Marwah Melayu harus tetap kita pertahankan," tegasnya.
Pjw. Sekda Kapuas Hulu, Bahtiar yang menghadiri kegiatan itu menegaskan bahwa suku dan budaya di tanah air beragam namun semua tetap satu sebagai bangsa Indonesia.
"Adanya MABM diharapkan berperan aktif melestarikan nilai luhur budaya," tegasnya.
Bahtiar mengatakan budaya harus terus dilestarikan, jangan sampai tergerus perkembangan zaman. "Jangan sampai kita hilang identitas dengan terobosan budaya luar lewat perkembangan teknologi saat ini," ucapnya.
Bahtiar juga berpesan agar antar lembaga adat membangun komunikasi yang baik. Baik itu MABM, DAD, MABT dan lembaga adat lainnya.
"Komunikasi yang baik dengan lembaga adat lainnya. Itu penting untuk harmonisasi daerah, sama-sama memperkuat budaya nasional," tuntasnya.
Pembukaan Musda IV MABM Kapuas Hulu turut dihadiri Anggota DPD RI, Erlinawati, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi dan para tokoh di Kapuas Hulu.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment