Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama jajaran Forkopimda Kapuas Hulu menutup Festival Budaya Kapuas Hulu ke II secara simbolis di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2024)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menutup Festival Budaya Kapuas Hulu ke II di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2024). Acara tersebut berlangsung meriah dan animo masyarakat terlihat sangat besar.
Ketua Panitia FBKH ke 2, Petrus Kusnadi mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kegiatan FBKH sehingga dapat terlaksana dengan baik. "Kami lihat animo masyarakat tinggi, setiap hari selama kegiatan selalu ramai. Semoga kedepan kita lakukan banyak event yang dapat mendukung pengembangan seni budaya sekaligus mendorong perekonomian daerah," ucapnya.
Foto: Puluhan Ribu Masyarakat Hadir di GOR Uncak Kapuas untuk saksikan penutupan FBKH, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2024)/ Yohanes Santoso
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa keragaman budaya adalah kelebihan yang ada di Kapuas Hulu. Kebudayaan mampu menarik perhatian masyarakat luar dan wisatawan. "Kita harus toleransi satu dengan yang lain, budaya boleh berbeda tapi inilah Kapuas Hulu, kita semua satu kesatuan. Selama ini Kapuas Hulu memiliki citra yang sangat positif di luar daerah, budayanya beragam dan rukun," ucapnya.
Menurut Fransiskus, Festival Budaya menjadi wadah mengembangkan kebudayaan, sebab anak-anak muda ambil bagian dalam kegiatan ini. Dia juga berharap FBKH bisa diadakan setiap tahun. "Agar generasi muda kita tidak ketinggalan zaman namun tetap erat dengan budayanya dan Saya minta suku-suku lain dilibatkan, baik itu Sunda, Batak, Jawa dan Flores, Papua dan lainnya," tegas Bupati.
Disisi lain, kata Fransiskus, FBKH memberi dampak ekonomis ke pelaku UMKM, yang ada di sekitar lokasi kegiatan. "Seputaran GOR Uncak Kapuas banyak UMKM dan mereka dikunjungi masyarakat yang hadir untuk menyaksikan FBKH, inilah dampak ekonomis yang dirasakan pelaku UMKM," tuturnya.
Foto: Penampilan Busana Melayu dalam acara penutupan FBKH Kapuas Hulu, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (24/6/2024)/ Yohanes Santoso
Bupati Kapuas Hulu juga mengapresiasi pihak kecamatan se Kapuas Hulu, karena semuanya terlibat dalam FBKH. "Terimakasih seluruh kecamatan yang terlibat, terimakasih Camat kawal kontingennya, semoga ini bisa terus dipertahankan," tuntas Fransiskus.
Penutupan FBKH turut dihadiri jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Ketua DAD Kapuas Hulu, Yanto SP, para Kepala OPD Kapuas Hulu, jajaran BUMN dan BUMD.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment