Bupati Kapuas Hulu dan Dandim 1206/Psb Sidak Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Saturday, November 11, 2023

Bupati Kapuas Hulu dan Dandim 1206/Psb Sidak Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia


Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama rombongan saat sidak jalur tikus di perbatasan RI-Malaysia, kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (11/11/2023)/ Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Dandim 1206/Putussibau, Letkol Inf Sri Widodo melakukan investigasi mendadak (Sidak) ke jalur tikus yang menghubungkan wilayah kecamatan Badau (Indonesia) dengan Lubuk Antu (Malaysia), Sabtu (11/11/2023). Bupati Kapuas Hulu turut didampingi pihak Bea dan Cukai PLBN Nanga Badau, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Roket/Brajamusti dan Muspika Badau. 

"Kami bermaksud untuk melihat kondisi di jalur tidak resmi, karena beberapa waktu lalu ada upaya penyelendupan narkoba sebanyak 21,1 Kg lewat jalur tikus di Puring Kencana," tegas Bupati.
Bila penyelundupan itu lolos, kata Bupati itu akan memberi dampak ke bangsa dan negara Indonesia. "Bisa saja dari Kapuas Hulu masuk dan menyebar ke wilayah lain. Ini akan merusak generasi kita," ujarnya. 
Bupati mengatakan perbatasan RI-Malaysia di Kapuas Hulu cukup luas dan banyak jalur tikus. Sebab itu Bupati mengajak instansi terkait, Satgas Pamtas RI-Malaysia dan masyarakat di kawasan perbatasan untuk turut menjaga perbatasan dengan baik. Petugas juga perlu memeriksa setiap individu yang lewat sesuai prosedur yang ada.
"Kalau masuk ke wilayah kita untuk kebutuhan mengunjungi keluarga, itu tidak apa-apa, kalau tidak jelas harus lebih ketat pemeriksaannya," tuntasnya.
Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Sri Widodo menegaskan bahwa jalur yang di sidak berfokus pada teritori yang masuk di wilayah Indonesia. Jalur yang disidak adalah jalur Pos III dan Pos Mentari di kecamatan Badau. "Selain meninjau jalur kita juga melihat pendataan orang melintas yang dilakukan anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10 Roket/ Brajamusti," tegasnya.
Letkol Inf Sri Widodo menegaskan bahwa rentetan upaya penyelundupan narkoba dari wilayah perbatasan Indonesia Malaysia di Kalimantan Barat telah menjadi atensi nasional. "Sebab itu kita juga perlu memperketat pengawasan dan kami melakukan sidak ke sini," ujar Dandim.
Penulis: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad