GPM 'Kado' Hari Kemerdekaan untuk Masyarakat Perbatasan RI-Malaysia - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Thursday, August 17, 2023

GPM 'Kado' Hari Kemerdekaan untuk Masyarakat Perbatasan RI-Malaysia


Foto: Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (17/8/2023)/ Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Bulog dan Pemerintah Kabupaten Kapuas hulu melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (17/8/2023). GPM dilaksanakan secara serentak di 12 Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) yang berbatasan dengan Malaysia, Timur Leste dan Papua Nugini, Kamis (17/8/2023). 

Adapun paket harga yang dijual diantaranya Paket 1 (Rp 80.000,00) yang berisi beras medium 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter; Paket 2 (Rp 50.000,00): bawang merah 0,5 kg, bawang putih 1 kg. Paket disediakan sebanyak 1.000 paket
Diluar paket tersebut ada juga dijual - beras premium nanas madu 8 kg seharga Rp 100.000, Tepung terigu perkilo Rp 14.000. Hasil produk petani lokal binaan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Hulu berupa labu kuning Rp 10.000/Kg, Semangka 7.000/Kg, Sawi 20.000/Kg, pare 15.000/Kg dan cabai 50.000/Kg.

Asisten 1 Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Iwan Setiawan mengatakan GPM adalah salah satu upaya menghadapi dunia yang sedang mengalami resesi.
Sebab itu pihaknya mengapresiasi Bapanas yang telah membantu masyarakat di perbatasan Republik Indonesia - Malaysia, khususnya di Kapuas Hulu. "Semoga masyarakat bisa memanfaatkan GPM ini sebaik mungkin," ujarnya.

Kepala Badan Nasional, Deni Swan Kosasih mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut memperhatikan laporan panel harga pangan. Harga pangan di kabupaten Kapuas Hulu tinggi, diatas harga acuan Pemerintah sehingga cocok melaksanakan instrumen menstabilkan harga pangan dengan GPM.
Selain itu, GPM merupakan langkah konkrit dari hasil rakor setiap senin  di Kemendagri, tujuannya untuk pengendalian inflasi. 
"Perlu adanya sinergi terkait pasokan pangan murah karena diperbatasan harga pangan tinggi. Semoga kegiatan GTM dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga dapat memberikan kestabilan harga pangan diperbatasan," tuntasnya.

Staf Ahli Kemendagri, Tigap Simangungso mengatakan bahwa  GTM memberikan harga yang murah dan terjangkau untuk masyarakat. Menurutnya, GTM bisa di ibaratkan sebagai kado ulang tahun Kemerdekaan RI Ke-78 untuk masyarakat perbatasan. "Semoga ini membangkitkan semangat kita agar kita selalu cinta kepada tanah air kita," tuntasnya.

Penulis: Yohanes Santoso
Scr: Rilis Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad