Meriah Malam Penutupan PGD ke II Kabupaten Kapuas Hulu - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Sunday, July 23, 2023

Meriah Malam Penutupan PGD ke II Kabupaten Kapuas Hulu

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan pemukulan kangkuang sebagai simbol penutupan PGD ke II Kabupaten Kapuas Hulu di GOR Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (22/7/2023)/ Yohanes Santoso 

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Malam penutupan Pekan Gawai Dayak ke II Kabupaten Kapuas Hulu berlangsung meriah di Gedung Olahraga Raga Uncak Kapuas, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Sabtu (22/7/2023). Puluhan ribu warga tampak berkumpul di lokasi kegiatan PGD untuk menyaksikan hiburan, menikmati kuliner dan belanja di stan-stan kerajinan.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas Hulu, Yanto SP mengatakan bahwa PGD memiliki makna dari dua aspek; pertama aspek religi, sebagai wujud manusia mengucapkan syukur anugrah kehidupan dan alam; kedua aspek kemasyarakatan yakni hubungan sesama manusia. "Kita pupuk rasa persaudaraan dengan hormat menghormati satu sama lain," ujarnya.
Dalam kegiatan PGD, kata Yanto, ada kompetisi yang diadakan. Dari itu pasti ada yang kalah dan yang menang. "Bagi yang menang tetap tingkatkan kapasitas diri, dan bagi yang kalah lebih giat lagi berlatihnya untuk hadapi gawai dayak selanjutnya," tegas Ketua DAD Kapuas Hulu.
Yanto juga menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Dayak se Kapuas Hulu yang berpartisipasi dalam kegiatan PGD, kemudian kepada Pemda Kapuas Hulu yang mendukung dana ke DAD dan Sekberkesda untuk pelestarian seni dan budaya Dayak. "Kami juga apresiasi dukungan TNI Polri yang mendukung kegiatan sehingga berjalan aman dan kondusif," tuturnya.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan, selama PGD banyak lomba tradisional Dayak yang diadakan. Momen ini jadi kesempatan masyarakat untuk berkumpul sekaligus memperkuat silaturahmi. "Seperti kegiatan ini dari Kapuas Hulu dan luar Kapuas Hulu berkumpul," ucapnya.
Bupati Sis juga mengapresiasi semua pihak yang membantu pelaksanaan hingga dapat terlaksana dengan baik. Masyarakat terlihat begitu antusias. "Kegiatan selama ini aman juga atas dukungan TNI Polri," tuturnya.
Menurut Bupati, PGD turut mendorong ekonomi masyarakat. Antusias pelaku usaha terhadap stan yang dikoordinir IWAPI juga cukup besar. Dari 80 stan yang awalnya tersedia, karena peminat banyak stan lalu bertambah menjadi 115 stan. "Ini bentuk antusias dan dukungan pelaku usaha kecil dan pelaku ekonomi kreatif," kata Bupati. 
Namun, lanjut Bupati, kegiatan PGD jangan hanya seremonial saja, harus ada evaluasi agar kedepan kegiatan serupa dapat dilakukan dengan baik. Kegiatan PGD perlu ada out put seperti pergerakan ekonomi pelaku usaha kecil, kemudian out come dimana PGD memberi rasa cinta generasi muda terhadap seni budaya Dayak. "Ragam sub suku Dayak di Kapuas Hulu harus jadi kekuatan dalam pembangunan wisata budaya, demikian juga suku bangsa lain seperti Melayu, Thionghoa, Jawa, Batak dan lainnya yang ada di Bumi Uncak Kapuas. Kalau wisata alam sudah ada potensinya," tegas Bupati
"Kegiatan ini akan kita lanjutkan tahun depan," tuntasnya.
PGD ke II Kabupaten Kapuas Hulu turut dihadiri pengurus Sekberkesda Kalbar, DAD Sintang, jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco F Diaan, para Anggota DPRD Kapuas Hulu, para Kepala OPD Kapuas Hulu, DAD Kapuas Hulu, Sekberkesda Kapuas Hulu, tokoh adat, sangar-sangar dan pelaku seni Dayak se Kapuas Hulu.
Pada PGD ke II Kapuas Hulu, Ikatan Pemuda Dayak Tamambaloh keluar sebagai juara umum.
Penulis: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad