Foto: Pelaksanaan seminar daerah dalam rangka menangkal radikalisme di kalangan pelajar dan masiswa, Putussibau, Senin (22/5/2023)/Istimewa
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Polres Kapuas Hulu bersama Stit Iqro mengadakan seminar daerah di Kantor FKUB Kapuas Hulu, Putussibau, Senin (22/5/2023). Seminar tersebut dalam rangka menangkal paham Radikalisme serta intoleran dilingkungan Pelajar dan Mahasiswa di Wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Ketua BEM Stit Iqro', Bela Mariska menuturkan bahwa kegiatan seminar tersebut memberikan manfaat bagi pelajaran dan mahasiswa yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. "Materi yang disampaikan dalam seminar mengajarkan agar mahasiswa terhindar dari segala bentuk Pemahaman pemahaman Radikalisme," ucapnya.
Rektor Stit Iqro' Kapuas Hulu, Hadi Mancah mengapresiasi Polres Kapuas Hulu yang telah berkolaborasi dengan Stit Iqro' memberikan edukasi bagi pelajar maupun mahasiswa. Dengan begitu kedepannya mereka dapat bermasyarakat dengan baik dan bijak dalam menyikapi perbedaan pendapat. "Kami berharap para peserta menyimak apa yang disampaikan para narasumber sehingga menjadi pedoman bagi kehidupan kita sehari sebagai umat yang beragama," ujarnya.
Foto: Peserta Seminar Daerah Menangkal Pahan Radikal dikalangan pelajar dan mahasiswa di Putussibau, Senin (22/5/2023)/Istimewa
Asisten Administrasi dan Umum Setda Kapuas Hulu, H. Istiwa menegaskan bahwa semua pihak harus bekerjasama, dalam rangka meningkatkan keamanan Negara dari paham radikalisme. Kegiatan seminar ini sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menangkal paham radikalisme. "Selain itu kita juga ingin meningkatkan toleransi dalam kehidupan masyarakat Kapuas Hulu," tuntasnya.
Kapolres Kapuas Hulu melalui Kanit III Sat Intelkam Polres Kapuas Hulu, AIPDA Kabul Pujiono mengatakan bahwa Polri punya tugas Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Ini butuh dukungan berbagai stakeholder dan elemen masyarakat agar kehidupan berbangsa dan bernegara tidak dipengaruhi paham radikalisme.
"Kita tahu bahwa pelajar dan mahasiswa adalah generasi masa depan bangsa, disisi lain kemajuan teknologi agar kita selalu bijak dalam pengunaan medsos, jangan sampai terpengaruh paham radikal," tegasnya.
Pasi Ops Kodim 1206/Psb Kapten Inf Ucok Saputra menegaskan bahwa pelajar dan mahasiswa harus dibentuk untuk memiliki toleransi yang tinggi. "Dengan hidup toleran antar satu dan lain, kita tidak akan terpengaruh paham radikal," singkatnya.
Kegiatan seminar daerah ini turut dihaidiri Sekretaris Kemenag Kabupaten Kapuas Hulu, Suryadi, Pegawai Badan Kesbangpol Kapuas Hulu M. Yusuf Habibu, Para Pelajar dan Mahasiswa.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment