Sigat Tuai, Brand Lokal yang Pasarkan Barang Kerajinan Kapuas Hulu - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Saturday, April 8, 2023

Sigat Tuai, Brand Lokal yang Pasarkan Barang Kerajinan Kapuas Hulu


Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Para pemburu barang kerajinan tidak perlu pusing-pusing lagi mencari spot penjualan hasil kerajinan dari Kapuas Hulu, pasalnya sudah ada Sigat Tuai salah satu UKM yang memproduksi barang kerajinan. Sigat Tuai adalah sebuah brand lokal dari Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Sigat Tuai berasal dari bahasa Iban yaitu makin tua makin ganteng (charming old man)

Event pertama yang diikuti  Sigat Tuai yaitu Keling Kumang Festival dan Iban Summit II di Taman Kelempiau Sekadau dengan membawa produk berupa kaos dengan desain unik (local pride), alat pertanian tradisional (parang dan pisau raut), anyaman( tikar lampit) pada 23 s/d 25 Maret 2023 yang lalu.

Sigat Tuai memasarkan produk-produknya melalui Instagram @sigattuai.official yang telah menjadi tempat favorit bagi para penggemar produk lokal. Setiap produk yang ditawarkan dibuat dengan penuh keahlian dan kreativitas yang menggabungkan unsur-unsur tradisional dan modern, sehingga menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan menarik bagi pelanggan.

Banyak orang telah tertarik dengan produk-produk yang ditawarkan oleh Sigat Tuai dan menjadi pelanggan setia mereka. Sigat Tuai telah membuktikan bahwa UMKM lokal dapat sukses dan berkembang dalam menghadapi persaingan dengan merek-merek besar. Selain itu, dengan membeli produk dari Sigat Tuai sama artinya mendukung pengembangan UMKM lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Bagi yang berminat dengan produk-produk Sigat Tuai, silakan kunjungi akun Instagram mereka dan jangan ragu untuk menghubungi mereka melalui WhatsApp di nomor 081350883448. Mari dukung UMKM lokal Indonesia! 

Produk Sigat Tuai
Sigat Tuai memproduksi Baju Kaos dengan desain unik dan istimewa silahkan dicek di insatgram @sigattuai.official .
Duko Latuk / Parang  dibuat oleh pengerajin Kapuas Hulu Kalbar biasanya dibawa ke ladang  dan hutan untuk memotong kayu api, bambu,  juga bisa untuk memotong daging, dan masih banyak fungsinya. Ukuran Duko Latuk  bervariasi cocok untuk yang suka berpetualang masuk ke dalam Hutan juga lho.
Seraut / Pisau Raut  atau biasa disebut Lungga biasanya di pakai untuk meraut seperti rotan atau bambu banyak juga fungsi lainnya.
Tikar Lampit dibuat dengan cara mengolah jalinan batang-batang rotan menjadi sebuah tikar. Lampit rotan dibuat secara homemade yang telah diwariskan turun-temurun  pada setiap generasinya, bahkan lampit sendiri sangat diminati di mancanegara. Pada jaman dahulu kala sebelum ada nya tempat tidur,sofa dan lain-lain, Lampit digunakan sebagai alas untuk tidur, namun seiring berkembang nya jaman, lampit digunakan sebagai alas untuk duduk. 

Bentuk lampit yang sangat sederhana dan warnanya yang natural, sangat mudah untuk dikreasikan diberbagai sudut ruangan sesuai selera. Ukurannya  kurang lebih 290x150 cm 

Tidak mudah menghasilkan lampit yang benar – benar berkualitas yang dikerjakan oleh tangan ahli dari para pengrajin. Banyak tahap yang harus dilalui dalam proses pembuatan karya seni ini, yang bermula dari batangan rotan penuh duri yang kemudian diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah lampit bernuansa etnik tradisional Borneo. Kadang untuk sebuah lampit bisa menghabiskan waktu 1 bulan dalam pengerjaannya.

Repost: Yohanes Santoso
Scr : IG @sigatuai.official

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad