Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Perwakilan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalbar, Muslimat mengatakan lewat APBN pihaknya melakukan sosialisasi untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehat, pola asuh dan makan masyarakat menjadi lebih baik. "Ada program kami untuk 10 desa di Kapuas Hulu, satu desa mendapatkan Rp 35 juta," ucapnya di Putussibau, Senin (20/3/2023).Muslimat mengatakan anggaran tersebut untuk memberi makanan sehat bergizi seimbang pada masyarakat yang beresiko Stunting. Muslimat berharap program ini bisa dikelola bersama-sama pemerintah desa. "Penentuan sasarannya nanti dari Pemda yang tentukan dari dinas teknis," ujarnya.
BKKBN Kalbar juga telah melakukan gerakan kepada generasi muda. Anak-anak yang ada sekarang ini akan jadi pemimpin maka perlu diupayakan mereka terhindar dari stunting. "Remaja sekarang ini diupayakan tidak kawin muda, saat berkeluarga anaknya tidak terlalu banyak, lahirnya juga tidak terlalu rapat. Jangan juga kawin terlalu tua," ungkap Muslimat.
Dia menambahkan hal lain yang perlu diperhatikan saat ini adalah perilaku remaja yang suka makanan praktis, ini beresiko kurang darah. "Kami ada sehat membara, setiap jumat makan pil tambah darah. Ini disekolah diberikan, ini agar remaja putri sehat sampai menikah dan hamil," tuntas Muslimat.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment