Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meletakkan batu pertama pembangunan rumah pastor Paroki Santo Martinus, Benua Martinus, Keuskupan Sintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu, Minggu (4/12/2022)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah pastor Paroki Santo Martinus, Benua Martinus, Keuskupan Sintang, Kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu, Minggu (4/12/2022). Selain itu Bupati juga meninjau pembangunan pembangunan asrama putri di lokasi yang sama.
Pastor Paroki Santo Martinus Embaloh Hulu, Pst. Markus menuturkan bahwa Uskup Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin mengapresiasi Pemda Kapuas Hulu yang berkontribusi pada pembangunan di Paroki. Pada Paroki ini ada 24 kampung, 17 stasi dan 7 lingkungan. "Cukup luas cakupan layanan paroki ini, kami sangat terbantu dengan kemurahan Pemerintah," tegasnya.
Pembangunan pastoran ini, kata Pastor Markus terkait dengan dinamika umat setempat. Jumlah umat Katolik akan terus bertambah. "Gereja berpuluh tahun kedepan juga harus dilakukan pembangunan kembali. Kali ini bisa dibangun pastoran karena kebaikan Pemerintah," ujarnya.
Pastor Markus mengajak seluruh umat untuk mendukung pembangunan yang dibantu oleh Pemda dan Dewan Kapuas Hulu. "Mari kita selesaikan dua pembangunan utama, pastoran dan asrama putri santa lusia," ucapnya.
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan dengan dibangunnya gedung pastoran yang baru, diharapkan bisa jadi tempat penyebaran iman kekristenan. Katolik adalah agama yang menghidupi ajaran cinta kasih Yesus Kristus.
"Pembangunan memberi tempat bagi pastor dalam hal menumbuhkan kerohanian di embaloh hulu. Kami berharap pembangunan sesuai target. Manfaatkan sebaik mungkin oleh pastor dan umat," ucapnya.
Foto: Peninjauan pembangunan asrama disekitaran Paroki Santo Martinus Embaloh Hulu, Minggu (4/12/2022)/ Yohanes Santoso
Bupati mengatakan Pastoran yang lama cukup berumur sehingga perlu dibangun yan representatif. Ini didukung Pemda dan DPRD Kapuas Hulu lewat pokok pikirannya sehingga bisa dilakukan pembangunan di paroki dan asrama ini. "Selaku Pemda, kami mengakomodir pembangunan gereja, masjid dan tempat ibadah lainnya, kita akomodir lewat Kesra. Kita akomodir semua agama sesuai yang dengan ketentuan Pemerintah," tuntasnya.
Dalam peletakan batu pertama pastoran dan peninjauan asrama turut dihadiri Anggota DPRD Kapuas Hulu, Yanto SP, Antonius Thambun dan Stephanus. Selain itu hadir apra Kepala Perangkat Daerah Kapuas Hulu, Ketua lingkungan se paroki tamambaloh, Ikatan Pemuda Dayak Embaloh Hulu, Ikatan Keluarga Tamam Baloh, Muspika Embaloh Hulu, Perangkat Desa Benua Martinus, tumenggung dan pengurus adat Iban dan Tamam Baloh.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment