Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat saat membuka Gawai Dayak Ketemenggungan suku Dayak Seberuang Ensilat di desa Belimbing, Silat Hulu, Kamis (30/6/2022)/ Rovi Andila
Kapuas Hulu - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, membuka acara gawai dayak ketemenggungan suku Dayak Seberuang Ensilat, desa Belimbing, kecamatan Silat Hulu, pada Kamis (30/06/2022).
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, menyampaikan bahwa Gawai Dayak merupakan acara yang pada prinsipnya untuk menggali, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan dan adat istiadat.
"Gawai Dayak dalam komunitas masyarakat adat Dayak, adalah wujud rasa syukur atas apa yang telah kita kerjakan, dan terima dari kemurahan tuhan sepanjang tahun," ucapnya.
Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut harus menjadi ajang pelestarian budaya, dalam menghadapi modernisasi. Semua harus konsisten untuk menjaga keberlangsungan adat istiadat dan budaya Peninggalan leluhur, agar tidak punah.
"Menjadi tugas kita lah untuk melestarikan dan mengajarkan adat istiadat budaya, kepada generasi muda, agar tidak lupa akan budaya, sehingga mereka lebih mencintai kebudayaan daerah kita," ujarnya.
Gawai Dayak juga harus jadi momentum untuk menggali budaya yang belum terekspos agar semakin banyak budaya yang bisa ditampilkan kepada masyarakat umum.
"Banyak adat istiadat dan hal unik yang menjadi harta warisan leluhur tapi belum kita tampilkan, jadi lewat kegiatan gawai dayak ini saya mengajak kita semua untuk terus menggali adat istiadat yang ada dan hampir punah," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
No comments:
Post a Comment