Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini Panen Raya Ikan Entukan

Foto: Sekda Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini melakukan panen raya ikan entukan di Danau Baru Kapuas, Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (30/5/2022)/Rovi Andila

Kapuas Hulu - Sekda Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini meresmikan Aula Danau Baru Kapuas dan melakukan Panen Raya Danau Baru Kapuas, Desa Nanga Embaloh, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Senin (30/05/2022). Panen dilakukan di zona pemanfaatan.

Pada kesempatan tersebut, Sekda Kapuas Hulu, Mohd Zaini, menyampaikan bahwa luas perairan umum Kapuas Hulu kurang lebih 450.257 Ha. Perairan umum tersebut sumbernya perikanan yang cukup besar dan penting, tulang punggung bagi masyarakat nelayan di kapuas hulu. Terdapat 195 sungai 148 danau 27 diantaranya telah ditetapkan sebagai danau lindung yang dikelola dengan kearifan lokal. 

"Beberapa diantaranya berisikan ikan ekonomis tinggi seperti arwana, gabus, jelawat, toman, belidak, betutu, tambakan baong dan sebagai," ucapnya. 

Sekda Zaini menjelaskan bahwa danau juga memiliki fungsi ekologis dan ekonomis yang sangat penting, salah satunya sebagai sumber mata pencaharian masyarakat di sektor perikanan. Baik perikanan budidaya maupun tangkap, beberapa danau seperti kawasan Danau Sentarum juga sebagai jalur lalu lintas barang dan orang sebagai salah satu mata rantai yang sangat menunjang kegiatan perekonomian daerah. 

"Sedangkan fungsi ekologis dapat dilihat dari dua sisi yaitu lingkungan perairan dan sumber daya ikannya, yang memberikan dampak positif bagi kelestarian sumber daya perikanan," ujarnya. 

Keberadaan danau lindung dengan kearifan lokal, kata Sekda, sangat penting, guna untuk menjaga keberlangsungan kelestarian sumber daya ikan. Sehingga lokasi tersebut dapat menjadi bank ikan, sebagai laboratorium alam yang dapat dipakai sebagai tempat pembelajaran atau penelitian, selain itu juga dapat dipakai sebagai destinasi wisata berbasis perikanan. 

"Panen raya ikan di danau lindung zona pemanfaatan ini juga merupakan kegiatan tahunan bagi masyarakat," tegasnya. 

Hasil panen raya, kata Sekda, dipergunakan masyarakat untuk kegiatan sosial dan kegiatan keagamaan baik itu rehab jembatan, acara peringatan 17 Agustus, dan lain sebagai, baik itu rehap rumah ibadah atau sarana pendukung lainnya. 

"Saya juga mengapresiasi masyarakat embaloh atas partisipasinya dalam pengelolaan sumber daya ikan di danau baru dengan kearifan lokal nya, sehingga dapat menjadi contoh bagi desa - desa lainnya," tuntasnya.

Penulis : Rovi Andila