Wahyu : Pertahankan Capaian Penanggulangan Stunting yang Sudah Baik - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Thursday, March 24, 2022

Wahyu : Pertahankan Capaian Penanggulangan Stunting yang Sudah Baik

Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat memberi arahan pada peserta Rembuk Stunting di Aula Bappeda Kapuas Hulu, Kamis (24/3/2022)/ Yohanes

Kapuas Hulu - Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat membuka Rembuk Stunting Kabupaten Kapuas Hulu di Aula Bappeda Kapuas Hulu, Kamis (24/3/2022). Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu,Kepala Perangkat Daerah Terkait, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Para Camat, Para Kepala Puskesmas. 

Rembuk stunting kali ini mengangkat tema 'Melalui konfigurasi Pencegahan Stunting kita wujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul Menuju Kapuas Hulu Sehat Indonesia Maju'.

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat mengatakan capaian yang sudah baik selama 2 tahun terakhir dalam menurunkan presentase Stunting harus dipertahankan. Walaupun pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan. "Penanganan stunting secara  garis besar dilakukan melalui intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif yang difokuskan pada 1000 (seribu) hari pertama kehidupan. Ini harus kita maksimalkan," tegasnya. 
Intervensi gizi spesifik adalah intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan. Sementara intervensi gizi sensitif adalah intervensi pendukung seperti penyediaan air bersih dan sanitasi. "Menurut berbagai literatur, intervensi gizi sensitif ini memiliki kontribusi lebih besar (yakni 70%) dalam upaya penurunan stunting," ujar Wabup. 

Tantangan utama penanganan stunting adalah tidak terjadinya konvergensi pelaksanaan program dan kegiatan. Ini menyebabkan berbagai program dan kegiatan penanganan stunting yang tersebar melalui berbagai mekanisme pendanaan, baik di pusat maupun daerah tidak terlaksana secara lengkap di suatu lokus, dalam hal ini ditingkat desa. "Agar program tetap berjalan baik saya menghimbau kepada semua pihak agar dapat berkolaborasi. Bila kita kompak, permasalahan jadi ringan," tuntasnya.

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad