Kapuas Hulu - Miris melihat keadaan warga dusun Nanga Pengga, Desa Landau Badai, kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat. Warga terpaksa mengambil resiko menyeberangi jembatan gantung yang sudah putus, demi berurusan keluar desa.
Salah seorang warga Landau Badai, Mandak, mengatakan bahwa putusnya sling jembatan gantung tersebut terjadi pada Selasa (15/3/2022). Salah satu sling putus dan terlihat kayu penyangga tali sudah rapuh. "Kayunya sudah rapuh jadi putus sebelah tali jembatan itu," tuturnya.
Warga yang mau keluar desa terpaksa bergantungan, melewati jembatan yang putus tersebut. Warga melewati sisi bagian yang masih bisa dilewati. "Kami terpaksa nekat, karena ada urusan," ujarnya.
Putusnya tali jembatan gantung di Dusun Nanga Pengga, Desa Landau Badai, kecamatan Silat Hulu perlu mendapat perhatian Pemerintah. Pasalnya warga sangat beresiko terjatuh ke sungai, apabila terus melewati jembatan yang sudah rawan ambruk tersebut. "Kalau banjir besar jembatan itu bisa putus," tuntas Mandak.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment