Kapuas Hulu - Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu, Maryatiningsih, mengatakan berdasarkan data sampai dengan 10 Desember 2021 ada 984 Ekor kasus kematian babi akibat virus ASF. Kejadian tersebut tersebar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten kapuas Hulu.
"Itu belum termasuk yang tidak melapor, ini berdasarkan laporan yang masuk ke petugas kami, kemungkinan masih ada masih banyak kematian babi yang tidak terlapor," katanya saat ditemui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Pada Selasa (4/1/2022).
Untuk tahun 2021 selama 3 bulan ini, kata Maryatiningsih, pihak nya telah melakukan penyuntikan serum babi di 6 kecamatan. Adapun kecamatan tersebut adalah Putussibau Utara, Kalis, Mentebah, Seberuang, Embaloh Hulu dan Semitau. Itu sudah terealisasi sekitar 6.915 ekor babi yang sudah disuntik serum.
"Penyuntikan itu memang terkait dengan keterbatasan SDM yang ada, karena untuk wilayah kita yang luas. Itu memang menyebabkan petugas kami sulit, untuk melakukan penyuntikan ke lokasi - lokasi yang membutuhkan penyuntikan," tuntasnya.
Penulis : Rovi Andila
No comments:
Post a Comment