Bupati Sis Ekspose Kapahe dan Produk Serai Wangi di Hulu Gurung - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Thursday, October 14, 2021

Bupati Sis Ekspose Kapahe dan Produk Serai Wangi di Hulu Gurung

Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau Produk Serai Wangi di desa Landau Kumpang, kecamatan Hulu Gurung, kabupaten Kapuas Hulu, provinsi Kalimantan Barat, Kamis (14/10/2021)/Humpro Setda-KH

Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melakukan kunjungan kerja ke kecamatan Hulu Gurung, Kamis (14/10/2021). Pada kunjungan kerja itu, Bupati Sis menghadiri ekspose Kawasan Pengembangan Agropilitan Hijau Embau yang disingkat dengan Kapahe. Selain itu ia juga melaunching produk serai wangi.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan visi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2021-2024 adalah mewujudkan Kapuas Hulu yang Harmonis, Energik, Berdaya saing, Amanah dan Terampil (HEBAT). Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan beberapa misi, dan salah satu misi yang terkait dengan Kapahe. "Ini tujuannya adalah mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri, pengembangan aktifitas ekonomi yang adil dan pro rakyat serta ramah investasi," ucap Bupati.

Bupati Sis menegaskan bahwa dokumen detail rencana tata ruang Kapahe, yang telah ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana aksi Kapahe, semua itu harus terintegrasi dengan dokumen RPJMD kabupaten Kapuas Hulu tahun 2021-2026. Khususnya untuk program kegiatan dalam rangka pengembangan ekonomi hijau di wilayah Kapahe.

Adapun beberapa program utama yang telah ditetapkan di dalam Kapahe antara lain sebagai berikut; pengembangan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Nanga Tepuai perdagangan dan jasa;

perlindungan kawasan lindung sumber air dan wisata alam Beluan Komplek;

pertanian sawah sistem salibu (empat kali panen per tahun); perternakan ruminansia kambing dan sapi; pertanian lahan organik terpadu dengan komoditas unggul; perternakan unggas ayam ras dan buras (bukan ras); pengembangan pengolahan karet; rehabilitasi lahan bekas pertambangan serta pengenalan inovasi pertambangan emas tanpa merkuri; pertanian lahan kering untuk pemanfaatan lahan gambut (budidaya aren dan sagu); pengembangan perhutanan sosial arboretum tanaman rempah dan obat-obatan (contoh serai wangi) dan program-program lainnya.

"Progam-program utama tersebut akan dikembangkan diwilayah Kapahe yang lokasinya meliputi 26 (dua puluh enam) desa pada 2 (dua) kecamatan yaitu kecamatan Hulu Gurung dan kecamatan Pengkadan," ujarnya.

Bupati Sis berharap semua pihak bisa bersama - sama dan berkomitmen dalam mewujudkan pembangunan. Khususnya di wilayah Kapahe dan umumnya di wilayah kabupaten Kapuas Hulu. Untuk mewujudkan komitmen ini diperlukan koordinasi dan integrasi semua pihak terkait, baik itu dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, kabupaten, desa atau sektor swasta. 

"Komitmen dan peran dari berbagai pihak tersebut akan sangat berpengaruh dalam mewujudkan pembangunan di wilayah Kapahe," ucapnya.

Bupati Sis menambahkan ada beberapa contoh pilot project di wilayah Kapahe yang sudah berjalan antara lain, yaitu pengembangan pruduk serai wangi di desa Landau Kumpang, kemudian pengembangan demplot pertanian organik terpadu di desa Kelakar yang hari ini juga akan ia resmikan. "Harapan saya, dari dua pilot project ini akan dapat memacu untuk desa-desa lain di wilayah Kapahe dalam mengembangkan program kegiatan yang sudah direncanakan dan ditetapkan," ujarnya.

Pemkab Kapuas Hulu akan selalu mendukung setiap program/kegiatan yang dilaksanakan di dalam Kapahe melalui OPD teknis terkait. Sebab itu, Bupati Sis menginstruksikan agar OPD teknis memperhatikan kondisi wilayah Kapuas Hulu utamanya di wilayah Kapahe yang memiliki potensi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, industri serta sektor-sektor potensial lainnya. "Hal ini penting untuk mewujudkan Kapuas Hulu HEBAT," tuntasnya. 

Penulis : Yohanes Santoso

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad