Foto: Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat (Tengah) bersama Inspektur Inspektorat Kapuas Hulu, H. Bung Tomo (Kanan) dan Kabag Kesra Kapuas Hulu, Serli (Kiri) usai kegiatan Rapat Evaluasi dan Monitoring Realisasi Anggaran 2021 di Aula BKD Kapuas Hulu, Kamis (2/9/2021)/Rovi Andila
Kapuas Hulu - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyu Hidayat memimpin Rapat Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra Tahun Anggaran 2021) Di Aula Badan Keuangan Daerah Kapuas Hulu pada Kamis (2/9/2021). Pada kesempatan tersebut Wahyudi Hidayat, mengatakan rapat evaluasi untuk mengetahui masing-masing permasalahan yang berada di perangkat daerah yang ada. "Setiap perangkat daerah permasalahan nya juga beda-beda, cuma kita secara perangkat daerah, rata-rata 50 persen keatas lah penyerapan anggaran nya," ujar Wahyu.
Karena serapan anggaran masih rendah, Wahyu mengaku dirinya mengajak Plt. Inspektur Inspektorat Kapuas Hulu, Bung Tomo untuk melakukan monitoring dan evaluasi. Dari kegiatan tersebut banyak masukan untuk memaksimalkan penyerapan anggaran kedepan. "Ada beberapa program yang tidak bisa dilaksanakan, terkait dengan harus mengacu pada e katalog, nyatanya sampai sekarang e katalog gak keluar-keluar, jadi kita tidak bisa melakukan pengadaan - pengadaan yang menuju pada e katalog," ujarnya.
Tapi yang terpenting dari kegiatan evaluasi adalah komitmen bersama, karena semua OPD itu adalah satu rumah yakni Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Bila sudah dalam satu rumah maka antar OPD harus berkolaborasi dan memaksimalkan penyerapan anggaran masing-masing. "Penyerapan anggaran ini penting karena hasil akhirnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat, jadi tidak perlu banyak debat," tegas Wahyu.
Sementara itu Plt. Inspektur Inspektorat, Bung Tomo menyampaikan sehubungan dengan evaluasi ini dan kapasitas lembaga, dirinya mengharapkan kepada seluruh OPD yang ada agar bisa merealisasikan kegiatan di OPD nya masing-masing, sesuai dengan ketentuan perundang - undangan yang berlaku. "Walaupun kita memacu persentase penyerapan anggaran, tetapi jangan lupa juga kita lebih mengutamakan hasil atau kinerja dari kegiatan itu. Sebab itu kita jangan terpaku pada persentase nya, tetapi kualitas dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan perundang - undangan yang berlaku," tegasnya.
Penulis : Rovi Andila
Editor : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment