Foto: Ketua Panitia, Ny. Via Octaria Wahyudi (kiri), Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Nym Angeline Fremalco Fransiskus (Tengah) dan Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan (Kanan) saat acara memperingati HKG PKK ke 49 dan Rakerda ke IX TP PKK Kapuas Hulu, di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Rabu (22/9/2021)/Yohanes Santoso
Kapuas Hulu - Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kapuas Hulu menggelar peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke 49 sekaligus mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke IX di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (22/9/2021). Kegiatan itu dihadiri Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan serta Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, OPD terkait serta Camat, TP-PKK kecamatan dan desa se Kapuas Hulu.
Ketua Panitia Kegiatan, Ny. Via Octaria Wahyudi menuturkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan TP PKK Kapuas Hulu yang telah dilaksanakan setahun ini, serta menentukan program apa yang bermanfaat untuk masyarakat. Rangkain kegiatan selain hari ini, ada juga vaksinasi massal di kecamatan Bika. "Kami apresiasi semua pihak terlibat sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco Fransiskus mengatakan dalam peringatan HKG PKK serta Rakerda tersebut dirinya mengharuskan TP PKK kecamatan menunjukan potensi lokal di kecamatannya masing-masing. "Kita adakan display produk unggulan dari daerah masing-masing , ini tujuannya untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada," tegas perempuan yang juga Anggota DPRD Prov Kalbar ini.
Menurut Angeline, Kapuas Hulu punya potensi yang sangat banyak dan beragam, dari kuliner hingga kerajinan. Memperhatikan hal ini maka TP PKK Kecamatan dan Desa mempunyai peran yang penting dalam menggerakkan dan mengembangkan komoditas lokal. "TP PKK ini adalah dominan kaum ibu-ibu dan mereka yang lebih aktif dalam pengembangan produk kerajinan ataupun kuliner daerah kita ini," tegasnya.
Angelin menambahkan Mendagri RI sebagai Pembina TP PKK Pusat juga sudah mengarahkan agar PKK punya peran dalam mendisiplinkan protokol kesehatan di masyarakat dan ikut memerangi Covid-19. "Sesuai arahan ini maka kita akan lakukan vaksinasi di Bika. Ini akan tetap dilaksanakan walau banjir, kita usahakan datang ke lokasi kegiatan dari jalur sungai," tegasnya.
Hal lain yang perlu diperhatikan, kata Angeline adalah keaktifan posyandu dan program KB. Posyandu adalah wadah yang tepat dalam pembinaan masyarakat, khususnya dalam hal tumbuh kembang balita. Ini sangat penting untuk generasi yang berkualitas. "Mari kita wujudkan PKK yang berkualitas dengan program yang tepat sasaran, sesuai kondisi daerah kita. Kemudian dari sisi kelembagaan dan administrasi, kita harus ikut aturan yang berlaku saat ini. Kegiatan dan data harus kita lengkapi semua," pesan Angeline kepada seluruh pengurus TP PKK yang hadir dalam pertemuan itu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengatakan bahwa evaluasi program memang harus dilaksanakan dalam sebuah organisasi. Ini tujuannya agar kedepan program-program bisa lebih efektif dan tepat arah serta sasaran. "Program PKK harus mengakomodir aspirasi dari tingkat desa dan kecamatan, karena beda-beda kebutuhan di kecamatan. Rakerda harus akomodir secara demokratis," tegasnya.
Bupati Sis, juga menjelaskan bahwa potensi Kapuas Hulu memang beragam, utamanya dari sisi kerajinan, kuliner dan ini ada lagi tanaman hias. Semuanya bisa dikembangkan agar kedepan bisa membantu pendapatan masyarakat. "Terkait tanaman hias ini tentu jangan hanya mengambil saja, tapi lestarikan dengan budidaya," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment