Kakanwil Kemenkumham Kalbar Cek Pelayanan Imigrasi dan Rutan di Putussibau

Foto: Kakanwil Kemenkumham Kalbar, Fery Monang Sihite saat meninjau Rutan Putussibau, Selasa (31/8/2021)/ Istimewa

Kapuas Hulu - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalbar Fery Monang Sihite didampingi Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Eka Jaka Riswantara melakukan pengecekan ke Rutan Klas IIB Putussibau dan Kantor Imigrasi Putussibau. Fery memastikan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dua satker naungan Kemenkumham tersebut berjalan baik, meski sedang dalam masa Pandemi Covid-19.

Fery menuturkan sesuai tupoksi Kanwil Kemenkumham Kalbar mempunyai dua satker yakni Keimigrasian dan Pemasyarakatan. "Kami sedang memastikan pelayanan dan kendala satker kami di wilayah perbatasan RI- Malaysia. Perbatasan yang terjaga atau tidak terjaga pihak kami, yang tidak terjaga secara tupoksi tersebut dalam artian menjadi wewenang satgas pamtas TNI-AD," ujarnya usai menemui Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Selasa (31/8/2021).

Fery menegaskan dari peninjauannya pelayanan satker tetap berjalan baik. Utamanya pelayanan satker keimigrasian yang sempat terdampak banjir dan keterbatasan anggaran.

"Kami juga pastikan layanan kerja Imigrasi di Putussibau. Pandemi dan kendala teknis akibat cuaca, itu tidak menyurutkan pelayanan kepada masyarakat. Kami tidak sekedar mendengan informasi tapi kami cek langsung," tegasnya.

Terkait satker pemasyarakatan, lanjut Fery, Kanwil Kemenkumham Kalbar ada 18 satker pemasyarakatan dan semua berjalan baik. Untuk satker pemasyarakatan di Putussibau juga masih aman kapasitasnya, dari 150an kapasitas hunian hanya terisi 115 saja. "Kita tentunya harus mengupayakan agar minim hunian di Rutan dan Lapas, bersama-sama membina masyarakat untuk melakukan hal yang baik," tuntasnya.

Hal lain yang disampaikan Fery adalah terkait tempat layanan Imigrasi Putussibau, pihaknya membutuhkan tempat yang aman dari banjir. Sebab itu ia berharap Pemda Kapuas Hulu dapat memberikan tempat yang bebas banjir, agar pelayanan ke masyarakat bisa berjalan baik dan petugas bekerja dengan nyaman. "Pasalnya waktu banjir tahun lalu kantor Imigrasi di Putussibau terendam, bahkan petugas kami rumah dinasnya terendam, petugas terpaksa duduk diatas atap," ucapnya.

Penulis : Yohanes Santoso