Kapuas Hulu - Seiring penambahan sarana serta jumlah pasien Coronavirus Disease 2019 di RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu juga berupaya mengantisipasi kekurangan paramedisnya. Seiring dengan penambahan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat, paramedis di RSUD Putussibau masih kurang, sehingga dibackup oleh pegawai Dinas Kesehatan Kapuas Hulu.
Direktur RSUD dr. Achmad Diponegoro Putussibau, Poltak membenarkan bahwa saat ini pihaknya kekurangan tenaga perawat atau paramedis. Untuk menutup kekurangan itu, ada pihaknya mendapat bantuan dari tenaga dari Dinas Kesehatan setempat. "Iya (kurang tenaga perawat,red). Kalau sekarang sudah cukup karena udah ada bantuan tenaga dari dinas kesehatan," tuturnya via WA,Senin (26/7/2021).
Selain kurang paramedis, Poltak, juga menyampaikan kondisi oksigen untuk pasien juga kurang di RSUD Putussibau. "Kalau untuk hari ini (Senin, 26-7-2021) masih kurang oksigennya," ujar Poltak.
Terkait dengan kebutuhan oksigen di RSUD Putussibau, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, belum lama ini mengatakan pihaknya sedang menjajaki Kerjasama Sama Operasi (KSO) dengan pihak swasta. Hal tersebut untuk pemenuhan kebutuhan oksigen di rumah sakit. "Pihak perusahaan itu sudah mau bertemu namun masih PPKM, jadi belum bisa ke sini (Kapuas Hulu)," ujarnya saat ditemui di DPRD Kapuas Hulu, belum lama ini.
Bupati Fransiskus juga membenarkan kekurangan tenaga paramedis di RSUD Putussibau. Sebab itu pihaknya ada rencana untuk merekrut tenaga paramedis untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di RSUD Putussibau, tentunya menyesuaikan dengan kemampuan daerah. "Kita ada rencana untuk perekrutan tenaga paramedis khusus RSUD Putussibau ini, kita lihat kemampuan anggaran," tutupnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment