Foto: Petugas PDAM Kapuas Hulu memutus jaringan pencurian air atau sambungan ilegal di kecamatan Mentebah, belum lama ini |
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas Hulu gencar menertibkan jaringan air bersih ilegal yang dipasang oleh oknum masyarakat. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kapuas Hulu ini pun mencatat setidaknya sudah ada puluhan jaringan air bersih ilegal yang dilakukan pemutusan oleh petugas PDAM setempat.
Direktur PDAM Kapuas Hulu, Saini Hadi membenarkan jika ada temuan jaringan ilegal atau pencurian air dari jaringan pipa PDAM Kapuas Hulu. Ada oknum yang mengebor dan memasang sendiri pipa ke jaringan PDAM sehingga yang bersangkutan menikmati air bersih tanpa membayar. "Ada puluhan jaringan ilegal yang sudah kami putus atau tertibkan," tegasnya, Rabu (20/1/2021).
Saini menegaskan pihaknya akan terus melakukan survei terkait jaringan air ilegal yang mengambil air dari jaringan PDAM. Pihaknya pun akan bertindak tegas dan langsung memutus jaringan tersebut. "Kalau ingin menikmati air bersih dari jaringan PDAM ikutilah prosedur berlangganan yang berlaku, datang ke PDAM dan urus administrasinya sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.
Saini juga menghimbau kepada masyarakat Kapuas Hulu apabila melihat ada oknum yang membuat jaringan untuk mencuri air dari pipa PDAM agar melapor kepada pihaknya. Dengan demikian suplai air akan berjalan baik kepada masyarakat yang telah pelanggan PDAM. "Kita lakukan penertiban jaringan air ilegal agar suplai air tetap lancar kepada masyarakat yang sudah tertib dan menjadi pelanggan PDAM," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment