![]() |
| Foto: Andi Aswad, Anggota DPRD Kapuas Hulu/ Yohanes Santoso |
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com - Anggota DPRD Kapuas Hulu, Andi Aswad meminta Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan untuk menyurati Pertamina. Poin permintaan dalam surat tersebut adalah meminta kepada Pertamina untuk mewajibkan SPBU se-Kapuas Hulu menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Non Subsidi yakni Dexlite dan Pertamax. Ketersedian BBM Non Subsidi diyakini Aswad akan menjadi solusi kelangkaan BBM di Kapuas Hulu.
"Kalau mau bebas antrian dan kekosongan BBM maka Pertamina harus mewajibkan kepada pengusaha SPBU untuk menyediakan nozzle non subsidi, pertamax dan dexlite," ujarnya, Jumat (12/8/2025).
Kalau BBM non subsidi tersedia di seluruh SPBU masyarakat pasti bisa mendapatkan BBM. Ini adalah solusi jangka panjang. "Yang jadi pertanyaan kami kenapa SPBU banyak yang tidak menyediakan BBM non subsidi ini," tambahnya.
Aswad yakin dalam enam bulan atau satu tahun, permasalahan yang dikeluhkan masyarakat Kapuas Hulu sekarang ini akan terselesaikan, khususnya permasalahan distribusi dari SPBU ke masyarakat, bukan dari pengantri ke bawahnya.
Menurut Aswad, bila fokus melarang masyarakat yang mengantri itu sulit. Bisa saja pengantri yang mengecer itu menggunakan mobil dengan tangki normal. "Jadi menurut saya itu agak sulit menyelesaikannya," ungkap Politisi Demokrat ini.
Aswad menegaskan dirinya akan mendorong Bupati Kapuas Hulu untuk menyurati pertamina, sehingga realisasi BBM non subsidi bisa diterapkan oleh SPBU dan APMS di Kapuas Hulu. "Kalau sudah jadi kebijakan Pertamina maka saya yakin permasalahan kelangkaan BBM di Kapuas Hulu bisa selesai," tegasnya lagi.
Penulis : Yohanes Santoso
#AndiAswad #DPRDKapuasHulu #BBMLangka #Pertamina #Kelangkaan #MasalahBBM #KapuasHulu #KalimantanBarat #Informasi #Berita



No comments:
Post a Comment