Kualitas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu Terbaik di Kalimantan Barat - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Friday, May 10, 2024

Kualitas Lingkungan Hidup Kapuas Hulu Terbaik di Kalimantan Barat


 Foto: Sulastri, Kabid P2LH Kapuas Hulu/ Yohanes Santoso

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) adalah Indeks Kinerja Utamanya (IKU) Bupati Kapuas Hulu. Tahun 2023 lalu, IKLH Kapuas Hulu menempati peringkat pertama di Kalimantan Barat, mengungguli 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat. Data ini disampaikan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPRKP2LH) Kabupaten Kapuas Hulu.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (P2LH) DPRKP2LH Kapuas Hulu, Sulastri menegaskan bahwa IKLH Kapuas Hulu tahun 2023 adalah nomor satu dari 14 kabupaten kota se Kalbar. "IKLH kita dalam keadaan yang baik," tegasnya, Jumat (10/5/2024)
Sulastri mengatakan IKLH merupakan gabungan penilaian dari Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Lahan (IKL) dan Indeks Kualitas Air (IKA). Nilai IKLH yang baik bisa saja ditunjang dari nilai IKL dan IKU yang bagus, walau agak kurang di IKA. Untuk tahun 2023, kata Sulastri, IKA Kapuas Hulu peringkat 4 dari 14 kabupaten kota se Kalbar dan secara nasional peringkat ke 73 dari 514 kabupaten kota se Indonesia. "Target IKA Kapuas Hulu di kategori sedang dan tercapai sedang," ujarnya. 
Kemudian IKU mencapai peringkat 5 dari 14 kota se Kalbar dan secara nasional peringkat 81 dari 514 kabupaten kota se Indonesia. "Target IKU Kapuas Hulu baik dan tercapai sangat baik," papar Sulastri. 
Lalu IKL, kata Sulastri, Kapuas Hulu meraih peringkat 1 dari 14 kabupaten kota se Kalbar dan peringkat 28 dari 514 kabupaten kota se Indonesia. "Targetnya sangat baik tapi tercapai baik," ujarnya.
Sedangkan IKLH Kapuas Hulu, targetnya baik dan tercapai di kategori baik. "Namun secara nilai Kapuas Hulu tercapai diatas target, 74 jadi 80. Kita peringkat 1 dari 14 kabupaten kota se Kalbar, dan peringkat 51 dari 514 kabupaten kota se Indonesia," ujar Sulastri.
Terkait penilaian IKLH ini, kata Sulastri itu dilakukan dengan sistem aplikasi dari kementerian terkait, sehingga data yang terinput langsung mendapat nilainya. "Saat kami melakukan survey lapangan berdasarkan parameter yang telah ditentukan dan hasilnya langsung dimasukan ke aplikasi, nilai tersebut langsung muncul untuk menjadi penentuan peringkat terkait IKLH," tuntasnya.
Penulis : Yohanes Santoso  

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad