Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan tanggapannya terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kapuas Hulu dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu tahun 2024 di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (22/11/2023)/ Yohanes Santoso
Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan tanggapannya terhadap pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kapuas Hulu dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu tahun 2024 di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu (22/11/2023). Bupati Kapuas Hulu menegaskan ada beberapa fokus penganggaran tahun 2024, diantaranya adalah dana untuk Pilkada dan peningkatan infrastruktur. "Dana agak besar untuk Pemilihan Kepala Daerah karena sesuai amanat undang-undang Nomor 10 tahun 2016 dana Pilkada dibebankan kepada daerah masing-masing sebesar 40 persen. Untuk tahun 2023 kita belum mampu 40 persen itu, sehingga pada tahun 2024 kita tuntaskan," kata Fransiskus Diaan kepada awak media usai Rapat Paripurna dengan DPRD Kapuas Hulu.
Bupati Kapuas Hulu juga menegaskan bahwa anggaran untuk Pilkada cukup besar, sekitaran Rp 60 miliar, namun ada sharing juga dari Pemda Provinsi Kalbar karena bertepatan juga dengan Pemilihan Gubernur Kalbar. "Dana tersebut akan digunakan KPU, Bawaslu, pengamanan dan lannya," ujar Bupati.
Kemudian prioritas lainnya dari APBD 2024 adalah peningkatan infrastruktur. Pasalnya masih banyak jalan dan jembatan di Kapuas Hulu yang rusak dan butuh penanganan. "Untungnya Dana Alokasi Khusus (DAK) lumayan besar tahun depan, Kapuas Hulu dapat Rp 89 Miliar, lokasi pekerjaannya sudah ditentukan dari tingkat Pemerintah Pusat berdasarkan usulan teknis dari Pemda Kapuas Hulu," ujar Fransiskus.
Bupati Kapuas Hulu menegaskan bahwa pihaknya berupaya keras mengusulkan seluruh ruas jalan yang butuh penanganan ke Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.Harapannya usulan tersebut bisa tercover dari dana Bankeu, DAK dan Inpres. "Kita berupaya saja mana yang bisa tembus untuk menganggarkan pembangunan infrastruktur di wilayah Kapuas Hulu," tuntas Fransiskus Diaan.
Penulis: Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment