Pembinaan TP PKK dan Para Penenun di Perbatasan RI-Malaysia - Media Khatulistiwa

Breaking

Home Top Ad

kmiklan

Post Top Ad

Monday, November 21, 2022

Pembinaan TP PKK dan Para Penenun di Perbatasan RI-Malaysia


Foto: Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco saat berkunjung ke Kecamatan Batang Lupar, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (21/11/2022)/ Yohanes Santoso

Kapuas Hulu, khatulistiwamedia.com-
Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kapuas Hulu, Ny. Angeline Fremalco berkunjung ke desa Lanjak, kecamatan Batang Lupar, Senin (21/11/2022). Kunjungan ke wilayah Perbatasan Indonesia - Malaysia ini sehubungan dengan kegiatan pembinaan TP-PKK kecamatan dan para penenun. Adapun TP-PKK kecamatan dan pengrajin tenun yang hadir berasal dari kecamatan Embaloh Hulu, Batang Lupar dan Badau.

Ketua TP-PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco menuturkan bahwa kecamatan Badau, Batang Lupar dan Embaloh Hulu merupakan produsen produk unggulan Kapuas Hulu. Untuk produk kerajinan yang terkenal dari tiga kecamatan ini adalah kain tenun, disamping produk anyaman. 
"Selain TP-PKK, Dekranasda juga cukup fokus ke pengrajin tenun, sedangkan sektor lain tetap dibina secara bertahap. Permintaan kain tenun belakangan ini sangat luar biasa, bahkan belum selesai buat sudah dipesan lagi," paparnya.
Menurut Angeline, permintaan tenun meningkat karena makin populer, terutama tenun sidan yang dari bahan pewarna alami. Tenun sidan telah meraih penghargaan best of the best inacraft Jakarta. "Kepopuleran tenun sidan ini harus disambut dengan peningkatan kreativitas dan inovasi terhadap produk tenun itu sendiri. Pengrajin harus tingkatkan kualitas dirinya," ujar perempuan yang juga Ketua Dekranasda Kapuas Hulu ini.
Ia juga mengatakan bahwa market tenun harus dijaga para pengrajin tenun. Produksi harus stabil serta jangan banyak tangan dalam penjualan agar harga juga tetap standar. "Tenun ini punya marketnya sendiri. Saya yakin kedepan akan ada penampung dan menjual," papar Angeline.
Ia mengatakan bahwa Dekranasda tidak cari keuntungan dari produk tenun. Dekranasda membeli hanya untuk pameran dan kebutuhan souvenir. " Kami tidak cari untung, para pengrajin tenun jangan termakan isu yang tidak benar sehingga berpengaruh pada produktivitas," imbau Angeline.
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan mengapresiasi jajaran TP-PKK dari kabupaten, kecamatan hingga desa yang ada di Kapuas Hulu. Pasalnya selama ini TP PKK telah membantu pemerintah lewat program-programnya. "Pemerintah sangat terbantu dalam pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Bang Sis ini menuturkan bahwa Program PKK di Kapuas Hulu sudah buahkan hasil. Ada beberapa produk yang terkenal di dunia luar. "Ini karena Penenun dengan Dekranasda dan PKK saling sinergi. Semoga kedepan upaya ini dapat membantu peningkatan ekonomi penenun dan pengrajin di Kapuas Hulu," ucap Bupati Sis.

Penulis: Yohanes Santoso 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad