Foto: Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menerima dan menyalurkan bantuan beras dari Kementerian PDTT ke Kades Kirin Nangka, di Setda Kapuas Hulu, Kamis (9/12/2021)/Yohanes Santoso
Kapuas Hulu - Pemprov Kalbar menyalurkan bantuan beras sebanyak 8,7 ton kepada Pemda Kapuas Hulu, Kamis (9/12/2021). Bantuan beras tersebut merupakan bantuan dari Kementerian PDTT untuk warga transmigrasi di UPT Keliling Semulung, Desa Kirin Nangka, Embaloh Hilir, Kapuas Hulu yang menjadi korban banjir tahun 2021. Beras diterima langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di diserahkan kembali ke Kades Kirin Nangka.
"Bantuan dari Kemendes PDTT melalui Satker Pemprov Kalbar kepada warga Transmigrasi UPT Keliling Semulung, Embaloh Hilir, Kapuas Hulu, 2021," paparnya.
Kusyairi menuturkan bantuan akan disalurkan ke masyarakat dengan bantuan Ormas dan Lembaga. Penyalurannya bekerjasama dengan NU Kapuas Hulu, GP Anshor, Banser dan Pagar Nusa. "Semoga bantuan dapat disalurkan dengan baik, kami juga apresiasi semua ormas yang bantu," ujarnya.
Kabid Transmigrasi, Dinas Naker Transmigrasi Prov Kalbar, Hadi Pranata menuturkan selain beras, Kapuas Hulu dapat bantuan obat-obatan dalam bantuan. Ini memang butuh dukungan ormas NU dan GP Anshor untuk distribusi sampai ke lokasi.
"Info tambahan terkait transmigrasi di Kapuas Hulu, KPH ada 3825 Ha yg belum terbit itu karena masuk kawasan hutan dan gambut. Tim GTRA di Kapuas Hulu dan Kalbar, sama-sama berjuang agar hal itu segera dituntaskan dan dari BPN prov Kalbar infonya fokus ke transmigrasi tahun depan," tutur pria yang akrab disapa Aan ini.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menuturkan apreasiasi atas perhatian Kementerian PDTT terhadap Kapuas Hulu. Ini adalah upaya nyata untuk meringankan beban korban banjir. "Saya juga baru saja tandang tangan untuk bantuan. Kita ada 20 ton lagi bantuan beras, ini perlu identifikasi data pasca banjir dari BPBD," tegas Bupati yang akrab disapa Bang Sis.
Bang Sis juga menegaskan setelah banjir bukan hanya tentang bantuan logistik, perlu juga perhatikan aspek kesehatan. "Dari beberapa tinjauan saya dilapangan masyarakat banyak juga yang minta bantuan obat-obatan," tegasnya.
Bupati Sis menjelaskan banjir terjadi karena faktor alam. Ini tidak hanya Kapuas Hulu, tapi berbagai daerah, terparah di Sintang. "Namun kita dapat perhatian juga, baik berupa bantuan dari Presiden, bahkan kunjungan langsung dari beberapa Menteri. Kita berterimakasih atas perhatian Pemerintah Pusat," tuntas Bupati.
Penulis : Yohanes Santoso
No comments:
Post a Comment